Mohon tunggu...
Delvi Adri
Delvi Adri Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Idealis

27 April 2015   10:56 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:38 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash


“Ada juga yang mengira, itu imbas luka yang ditahan rakyat terlalu lama. Lalu, disulut orang-orang yang punya kepentingan.” Itu yang menjadi pertanyaan bagi ku sejak lama. Tapi, aku tidak yakin masalah etnis sebagai pemicu kekacauan itu. Aku yakin, semua itu terjadi karena idelisme yang dirusak. Lalu, rakyat menjadi korban, mahasiswa menjadi korban, termasuk kau.**


Delvi Adri

adalah seorang Jurnalis dan Peminat Sastra. Tinggal di Pekanbaru


NB: Cerpen ini pernah diterbitkan di Riau Pos

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun