“Ada juga yang mengira, itu imbas luka yang ditahan rakyat terlalu lama. Lalu, disulut orang-orang yang punya kepentingan.” Itu yang menjadi pertanyaan bagi ku sejak lama. Tapi, aku tidak yakin masalah etnis sebagai pemicu kekacauan itu. Aku yakin, semua itu terjadi karena idelisme yang dirusak. Lalu, rakyat menjadi korban, mahasiswa menjadi korban, termasuk kau.**
Delvi Adri
adalah seorang Jurnalis dan Peminat Sastra. Tinggal di Pekanbaru
NB: Cerpen ini pernah diterbitkan di Riau Pos
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!