Mohon tunggu...
Delo Adel
Delo Adel Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Adel Fakultas ekonomi dan bisnis Islam Prodi: Manajemen Bisnis Syariah Mata kuliah: Ekonomi Mikro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Makro Ekonomi by N. Gregory Mankiw

1 September 2022   19:48 Diperbarui: 1 September 2022   19:54 1020
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Harga pizza bergerak menyesuaikan hingga jumlah pizza yang ditawarkan sama dengan jumlah yang diminta. Titik dimana kedua kurva berpotongan adalah ekuilibrium pizza dan jumlah ekuilibrium pizza.

Dokpri
Dokpri

Perubahan Ekuilibrium pada bagian 

(a), peningkatan pendapatan agregat menyebabkan permintaan terhadap pizza meningkat :pada harga berapapun,konsumen ingin membeli lebih banyak pizza.perubahan ini ditunjukan oleh pergeseran kekanan kurva permintaan dari D1 ke D2.pasar bergerak bergerak perpotongan baru dari penawaran dan permintaan.harga ekuilibrium meningkat dari P1 ke P2,dan jumlah ekuilibrium pizza meningkat dari Q1 ke Q2.

dalam bagian (b), peningkatan harga bahan menurunkan penawaran pizza: pada harga berapapun, penjual pizza mendapatkan bahwa penjualan pizza kurang menguntukan dan karena itu memilih memproduksi lebih sedikit pizza.perubahan ini di tunjukan oleh pergeseran ke kiri kurva penawaran dari S1 dan S2 .

pasar bergerak ke perpotogan baru dari penawaran dan permintaan.harga ekuilibrium meningkat dari P1 ke P2,dan jumlah ekuilibrium menurun dari Q1 dan ke Q2.

Ciri penting dari model makro ekonomi adalah apakah model itu mengasumsikan bahwa harga bersifat fleksibel atau kaku. menurut kebanyakan ekonom makro, model-model dengan harga fleksibel menjelaskan perekonomian dalam jangka panjang, sedangkan model-model dengan harga yang kaku memberikan penjelasan yang lebih baik tentang perekonomian dalam jangka pendek.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun