Variabel endogen (endogenous variables) adalah variabel-variabel yang akan dijelaskan sebuah model. Variabel eksogen (exogenous variables) adalah variabel-variabel yang nilainya ditentukan di luar model.
Agar gagasan ini lebih konkret, seorang ekonom tertarik untuk mengetahui apa yang mempengaruhi harga pizza dan jumlah pizza yang terjual. Ia akan memprosesnya dengan mengembangkan model yang menggambarkan perilaku para pembeli pizza, perilaku para penjual pizza, dan interaksi mereka di pasar pizza.Â
Sebagai contoh, ekonom tersebut mengganggap bahwa jumlah pizza yang di inginkan konsumen Qd bergantung pada harga pizza P dan pada pendapatan agregat Y. Hubungan ini digambarkan dalam persamaan Qd= D(P,Y), di mana D() menunjukkan fungsi permintaan.Â
Demikian pula, ekonom itu menganggap bahwa jumlah pizza yang ditawarkan kepada penjual pizza QS bergantung pada harga pizza P dan pada harga bahannya Pm, seperti keju, tomat, terigu, dan ikan. Hubungan ini ditunjukkan sebagai Qs= S(P,Pm), dimana S() menunjukkan fungsi penawaran. Akhirnya, ekonom mengansumsikan bahwa harga pizza membentuk keseimbangan jumlah yang ditawarkan dan jumlah yang diminta: Qs=Qd.
Tiga persamaan ini membentuk model dari pizza.
Para ekonom tersebut menggambarkan model tersebut dengan diagram penawaran dan permintaan.
Model penawaran dan permintaan
Model ekonomi yang paling populer adalah model penawaran dan permintaan untuk barang jasa dalam kasus ini, pizza. Kurva permintaan berbentuk miring kebawah (downward-sloping) yang menghubungkan harga pizza dengan jumlah pizza yang konsumen inginkan.
Kurva penawaran berbentuk miring keatas (upward-sloping) yang menghubungkan harga pizza dengan jumlah pizza yang penjual tawarkan.Â