Mohon tunggu...
DELLSON ABEDNEGO
DELLSON ABEDNEGO Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Teknik Kelautan S1 Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Inovasi Penggunaan Rumput Laut sebagai Sumber Bahan Bakar Berkelanjutan

8 Desember 2024   11:02 Diperbarui: 8 Desember 2024   11:10 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkiraan Jumlah Kata: Satu token biasanya setara dengan ¾ kata dalam bahasa Inggris. Jadi, batas 8192 token kira-kira mencakup sekitar 6.000 kata (termasuk input dan output).

Output Maksimal: Dalam satu tanggapan, model biasanya menghasilkan sekitar 300-500 kata untuk menjaga respons tetap relevan dan terfokus, kecuali diminta lebih panjang.

Jika Anda memiliki teks panjang (seperti makalah atau dokumen), Anda bisa mengirimnya dalam beberapa bagian agar bisa diproses secara menyeluruh.

You said:

Buatkan 1500 kata untuk artikel mengenai inovasi rumput laut menjadi minyak yang bisa digunakan untuk bahan bakar. Buatlah berdasarkan jurnal penelitian yang empiris

ChatGPT said:

ChatGPT

Searched 3 sites

Inovasi Penggunaan Rumput Laut sebagai Sumber Bahan Bakar Berkelanjutan

Dalam upaya mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, penelitian tentang pemanfaatan rumput laut sebagai bahan baku biofuel semakin berkembang. Rumput laut, terutama jenis makroalga seperti Laminaria, Sargassum, dan Eucheuma, memiliki potensi besar karena kandungan karbohidrat tinggi yang dapat diubah menjadi energi melalui berbagai proses biokimia. Inovasi ini juga mendukung mitigasi perubahan iklim melalui penyerapan karbon dioksida (CO₂) selama pertumbuhan rumput laut【8】【9】.

Keunggulan Rumput Laut sebagai Sumber Biofuel

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun