Bagi ibn khaldun, produksi bergantung kepada penawaran dan permintaan terhadap produk. Namun penawaran sendiri tergantung kepada jumlah produsen dan hasratnya untuk bekerja, demikian juga permintaan tergatung pada jumlah pembeli dan hasrat mereka untuk membeli. Terdiri atas :
a. Siklus populasi
Produksi ditentukan oleh populasi. Semakin banyak populasi, semakin banyak pula produksinya. Demikian juga, semakin besar populasi, semakin besar pula permintaannya terhadap pasar dan semakin besar produksinya.
b. Siklus keuangan publik
1). Pengeluaran pemerintah
Bagi Ibnu Khaldun, sisi pengeluaran publik sangat penting. Negara merupakan faktor produksi yang penting. Dengan pengeluarannya, negara meningkatkan produksi dan dengan pajaknya negara membuat produksi menjadi lesu
2). Perpajakan
Perekonomian yang makmur di awal suatu pemerintahan menghasilkan penerimaan pajak yang lebih tinggi dari tarif pajak yang lebih rendah, sementara perekonomian yang mengalami depresi akan menghasilkan penerimaan pajak yang lebih rendah dengan tarif yang lebih tinggi. Oleh karena itu, Ibnu Khaldun menganjurkan keadilan dalam perpajakan. Pajak yang adil sangat berpengaruh terhadap kemakmuran suatu negara.
Sumber :
Karim, Aditiawarman Azwar.201 .Sejarah pemikiran ekonomi islam.(Edisi ke-3). Jakarta:PT Raja grafindo persada
Ulum, Bahrul.2016.Kontribusi Ibnu Khaldun Terhadap Perkembangan Ekonomi Islam.(Hlm 23-27).Malang:Institut Agama Islam (IAI)Al-Qolam Gondanglegi