Mohon tunggu...
Della Safera
Della Safera Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas PGRI Madiun

Mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas PGRI Madiun

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peranan Teknologi Digital untuk Pendidikan Setelah Pandemi

28 Desember 2022   18:00 Diperbarui: 28 Desember 2022   18:08 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

PERANAN TEKNOLOGI DIGITAL UNTUK PENDIDIKAN SETELAH PANDEMI

Belum lama ini, wabah Covid-19 melanda hampir seluruh negara. Covid-19 merupakan virus yang penyebarannya sangat cepat dan merupakan virus yang mematikan, sehingga negara-negara di dunia sibuk mengembangkan berbagai strategi untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona,salah satunya di Indonesia.

Indonesia sendiri telah menerapkan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di masing-masing daerah. Memungkinkan mereka untuk eksis perubahan penting, seperti di bidang pendidikan dan lain-lain.

Dalam bidang pendidikan, pendidik seperti guru dan siswa tetap dapat menyelenggarakan belajar mengajar,walaupun dengan cara yang berbeda yaitu dengan cara Study at Home (SFH).Dalam pelaksanaan pembelajaran daring memberikan tantangan bagi pelaku pendidikan seperti guru,siswa,lembaga bahkan menjadi tantangan bagi masyarakat luas,seperti orang tua. Dalam pelaksanaannya, pembelajaran daring tidak lepas dari peran teknologi. 

Dengan berkembangnya zaman teknologi,banyak sekali platfrom yang dapat membantu dalam pembelajaran online, seperti E-Learing, Google Classroom, Edmodo, Moodle, Rumah Belajar bahkan platfrom berupa video Converse seperti Google Meet, Zoom dan Visco Webex. Teknologi memegang peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan. 

Selain itu, peran teknologi dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam proses pembelajaran pengajar untuk memudahkan pencapaian tujuan pendidikan. Berbagai upaya dilakukan agar kegiatan pendidikan terus berlanjut. Salah satu upaya dalam program tersebut Distance Learning dilakukan melalui presentasi mata pelajaran. 

Program ini menyasar kepada, Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar(SD), ,Sekolah Menengah Pertama(SMP), dan Sekolah Menengah Atas(SMA). Hal ini tentunya memiliki kelebihan dalam penerapan pembelajaran jarak jauh. Siswa berinovasi bersama dan juga menggunakan teknologi untuk belajar. Walaupun kekurangan dalam pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh ini adalah karena kendala keuangan, internet dan teknologi tepat guna, pembelajaran juga dilakukan secara terus menerus agar siswa memahami dengan baik dan benar.

Selain itu, peran teknologi pendidikan sangat penting dalam sebuah proses pembelajaran,terlebih dimasa pandemi saat ini. Adanya Covid-19 mengharuskan semua aktivitas dilakukan di rumah termasuk aktivitas belajar mengajar sebagai salah satu upaya untuk memutus mata rantai penularan virus Covid-19, kegiatan pembelajaran semula dilakukan secara tatap muka oleh guru dan siswa sekarang dilakukan secara daring. 

Dengan demikian, teknologi menjadi bagian terpenting untuk mendukung proses tersebut. Pelaksanaan pembelajaran daring yaitu seperti memilih metode pembelajaran yang tepat dengan bimbingan teknologi bertujuan untuk memberikan materi pembelajaran kepada mahasiswa,meski tidak bertemu langsung seperti biasanya. 

Dengan kata lain, teknologi berfungsi sebagai alat Interaksi dan transfer pengetahuan terkait pembelajaran dalam pelaksanaan daring.Seperti software atau perangkat lunak, teknologi memegang peranan penting dalam pembelajaran terutama dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini. 

Teknologi memudahkan guru dan siswa dalam pembelajaran jarak jauh, berbagai platform terlihat memfasilitasi penyampaian pembelajaran jarak jauh termasuk fasilitasi guru untuk menilai siswa ketika mereka tidak tatap muka,di berbagai platform seperti google doc sebagai alat dalam forum diskusi online, kirim tes melalui formulir google dan terima kuis melalui situs web atau aplikasi. 

Teknologi juga membantu siswa untuk memperoleh mata pelajaran yang belum tentu diperoleh selama studi pembelajaran jarak jauh yang dilakukan melalui berbagai situs web serta aplikasi seperti edutafsi.com, wolframalpha.com,dan Slide Share. 

Selain itu, teknologi memainkan perannya sendiri dalam peningkatan kreativitas guru dan siswa, guru bisa inovatif bahan pembelajaran melalui berbagai media website seperti facebook, instagram, youtube dan lain sebagainya. 

Siswa dapat menggunakan berbagai situs media sosial dalam melaksanakan tugas yang diberikan. Dalam hal ini, teknologi dapat membantu manfaat untuk mendukung membantu keberhasilan pembelajaran daring ditengah pandemi seperti sekarang. 

Keberhasilan pembelajaran online tidak hanya dipengaruhi oleh peran teknologi internet, tetapi juga dipengaruhi oleh kualitas sumber daya manusia. Teknologi internet tidak akan memberikan dampak yang signifikan jika sumber daya manusia seperti operator atau pengguna tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai yang mampu menggunakan dan mengelola teknologi. 

Teknologi menjadi faktor penting dalam keberhasilan pembelajaran online. Teknologi internet berperan sangat penting dalam pembelajaran online,karena tanpa teknologi internet dapat menghambat pembelajaran  daring. 

Teknologi internet juga berdampak pada pelajar dan mahasiswa untuk mencari materi pembelajaran yang belum mereka pahami. Teknologi internet dapat memberikan banyak keuntungan dalam mendukung kegiatan pembelajaran.Tantangan pendidikan di masa pandemi Covid-19 telah memberikan dampak yang tidak adil pada beberapa sektor di bidang pendidikan. 

Bersama pesatnya perkembangan teknologi, komunikasi dan informasi, pembelajaran online ini dapat dilakukan melalui berbagai platform seperti E-Learing, Google kelas, belajar dan sebagainya. Selain itu, pembelajaran online bisa diselenggarakan sebagai konferensi video di berbagai platform termasuk aplikasi Zoom, Google Meet, dan Visco Webex. Di samping dengan aplikasi tersebut, grup Whatsapp sering dibuat pilihan untuk pelaksanaan pembelajaran daring.

Tentunya dalam pelaksanaan pembelajaran daring di masa pandemi saat ini mengatur hambatan yang berbeda. Rintangan ini merupakan tantangan bagi para pelaku di bidang pendidikan khususnya para pelajar, mengingat pelaksanaan pembelajaran daring harus berkesinambungan terjadi di tengah wabah Covid-19. Belajar online sendiri implementasinya tidak dapat dipisahkan dari Internet, begitulah jadinya seringkali ada kendala dalam pelaksanaan pembelajaran daring merupakan koneksi jaringan internet yang tidak merata.  

Sebagai bagian dari pelatihan, baik pelatih maupun siswa diharapkan dapat menggunakan sistem pembelajaran online. Kesiapan staf adalah bagian terpenting untuk mencapai keberhasilan pembelajaran online, ini akan terhubung kegunaan dan kemampuan pemrosesan guru dan siswa berbagai sistem teknologi yang digunakan selama pembelajaran online. 

Perubahan model pembelajaran yang tiba-tiba disebabkan oleh hal tersebut model berbasis web menyebabkan kurangnya persiapan matang, sehingga e-learning saat ini belum dapat dikatakan optimal. Hal ini menjadi tantangan bagi guru dan siswa untuk beradaptasi dengan kondisi di mana kompetensi beroperasi sistem teknologi menjadi kebutuhan utama di masa pandemi saat ini. 

Selain itu, terdapat kendala pembelajaran daring dari pihak sekolah karena semangat belajar siswa menurun selama pembelajaran daring dibandingkan dengan pengajaran tatap muka. 

Menolak ada beberapa faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa, salah satunya adalah dalam pembelajaran online yang mewajibkan siswa belajar dirumah masing-masing , sehingga memaksa mereka untuk belajar juga memahami materi secara mandiri, guru tidak dapat dilibatkan dan mendidik siswa secara langsung, jadi guru tidak bisa melakukan tindakan seperti hadiah-hukuman, insentif, peringatan, dan lainnya .

Pada saat yang sama, tindakan pelatih meningkatkan motivasi siswa. Selain efisiensi waktu belajar mempengaruhi motivasi siswa untuk belajar. Siswa merasa sulit menentukan waktu yang tepat untuk belajar di rumah. 

Lingkungan sosial keluarga hal ini kurang bermanfaat dan mengakibatkan siswa tidak dapat berkonsentrasi dalam belajar melihat hambatan tersebut merupakan tantangan baik bagi guru untuk siswa. Guru harus lebih inovatif dalam hal bagaimana atau cara penyampaian materi agar siswa dapat menerima materi dengan mudah, meskipun tidak berkomunikasi langsung secara tatap muka. Di samping itu siswa harus memiliki kemampuan menyesuaikan diri dengan keadaan dan situasi sebagaimana adanya ini. 

Secara umum, tantangan pendidikan di masa pandemi Covid-19 budaya akademik, yang juga meliputi nilai, sikap, pengetahuan, keterampilan kesiapan sarana dan prasarana terkait keahlian teknologi. Di masa pandemi saat ini, media yang digunakan adalah online, meski banyak yang mengeluhkan sulitnya internet, alat terbatas yang tersedia untuk siswa sejauh keberatan diajukan terhadap biaya membeli paket data. 

Penggunaan teknologi yang tidak merata sebagai alat pembelajaran,seperti laptop, gadget dan sebagainya .Kedua, teknologi pendidikan menciptakan waktu yang sangat besar selama pandemi yang memudahkan semua orang yang terlibat, guru serta murid-muridnya. Dengan bantuan teknologi pendidikan, kita dapat mengetahui banyak bidang yang luas. 

Namun, masih banyak posisi yang belum memungkinkan untuk belajar di masa pandemi. Masalah umum adalah:kurangnya kontrol atas kreativitas guru atau penggunaan media yang digunakan selama pandemi. 

Ketiga, teknologi pendidikan berdampak positif bagi siswa, khususnya pendidik. Teknologi pendidikan menyediakan fasilitas bagi pendidik untuk berinovasi guna mendukung proses pembelajaran. Keempat, teknologi dapat menggantikan guru. Selama teknologi pendidikan dapat berharga jika guru tahu bagaimana menggunakannya dengan benar baik, kreatif, inovatif, dan dapat memudahkan pemahaman siswa pembelajaran intermediasi. 

Dikatakan bahwa teknologi dapat menggantikan guru yaitu penggunaan lingkungan belajar yang disetujui, seperti Internet. Internet dapat memudahkan siswa untuk mencari informasi, termasuk internet degan mudah menyediakan berbagai informasi yang dibutuhkan oleh siswa untuk mengakses.

Jadi tentang pembuatan platform pembelajaran yang berbeda. masalah ini mempermudah proses bagi guru dan siswa dalam pembelajaran jarak jauh kehadiran platform yang dapat digunakan menyediakan informasi dan pengalaman baru bagi siswa perkembangan teknologi. 

Baik itu aplikasi, situs web / blog, video, podcast, platform pembelajaran seperti ruang guru, Zenius dll bisa menjadi jembatan bagi siswa untuk belajar dapat memudahkan pemahaman belajar tidak daring. Kedua, teknologi pendidikan memudahkan siswa untuk mencari alat bantu belajar melihat media pembelajaran yang digunakan pada masa pandemi ini, siswa lebih fleksibel dalam mencari sumber belajar. 

Siswa dapat mengakses sumber melalui internet dan media yang telah tersedia belajar apa yang mereka butuhkan. Namun, jika akses internet tidak digunakan dengan benar, ada kemungkinan terburuk bahwa siswa akan mendapatkannya hal-hal yang tidak diperlukan atau yang secara moral merugikan. Ketiga, memudahkan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran bagi para siswa. Dengan adanya teknologi pendidikan, pembelajaran lebih banyak  tanpa bertemu langsung.

Simpulan
Teknologi pendidikan merupakan proses yang kompleks dalam memecahkan masalah pendidikan yang terjadi dalam pembelajaran. Teknologi pendidikan lebih kepada evaluasi kegiatan pembelajaran atau teknik pembelajaran. Teknologi pendidikan juga dapat bertindak sebagai pendukung pembelajaran dan meningkatkan sistem kinerja dengan menciptakan manajemen proyek teknologi pendidikan. 

Teknologi pendidikan juga dapat digunakan sebagai teknologi untuk mendukung sistem pembelajaran yang ada dalam pembelajaran. Teknologi pendidikan dapat mendukung materi pembelajaran dalam pendidikan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Teknologi pendidikan itu sendiri mempengaruhi pembelajaran yang berlangsung untuk mendukung sistem pembelajaran yang diterapkan.

Peran teknologi dalam pembelajaran di era pandemi sendiri mengharuskan pendidikan dilakukan secara daring atau online di rumah. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan secara daring atau bertujuan untuk memutus tali penyebaran Covid-19. Keberhasilan pembelajaran daring tidak hanya dipengaruhi oleh peran teknologi, tetapi juga oleh kualitas sumber daya manusia. Teknologi tidak memberikan dampak yang berarti jika sumber daya manusia seperti pelaku atau pengguna tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan yang baik dalam menggunakan dan mengelola teknologi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun