Pertama, perundungan pada remaja tidak dapat diabaikan, dengan prevalensi tertinggi adalah perundungan verbal.
Kedua, dibandingkan dengan perundungan fisik dan pengabaian, perundungan verbal memiliki dampak negatif yang paling serius terhadap kesehatan mental remaja.
Ketiga, secara keseluruhan, frekuensi perundungan memiliki efek negatif yang lebih besar pada kesehatan mental remaja perempuan dibandingkan dengan remaja laki-laki, yang konsisten dengan temuan penelitian terbaru yang dilakukan di Amerika Serikat bahwa perundungan di sekolah memiliki efek yang lebih besar pada depresi psikologis pada perempuan dibandingkan dengan laki-laki.
Keempat, frekuensi perundungan memiliki efek negatif yang lebih signifikan terhadap kesehatan mental remaja di bawah usia 15 tahun.
METODE PENELITIAN
Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode analisis data statistik dari 65 negara.
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi dampak berbagai bentuk perundungan terhadap kesejahteraan mental remaja dan untuk meneliti faktor-faktor perlindungan yang mungkin mempengaruhi dampak tersebut. Selain itu, penelitian ini mungkin bertujuan untuk memberikan wawasan yang lebih luas dengan melibatkan data dari 65 negara, memungkinkan pemahaman yang lebih mendalam tentang dampak perundungan dan faktor-faktor pelindung secara global.
KESIMPULAN
Pada bagian kesimpulan, penulis menjelaskan bahwa hasil penelitian ini berkontribusi pada eksplorasi perundungan remaja dengan cara-cara berikut: Pertama, tidak seperti penelitian lainnya yang terbatas pada masing-masing negara atau wilayah, analisis ini mencakup 65 negara sampel di lima benua. Kedua, penelitian ini juga berfokus pada perbedaan antarkelompok pada subkelompok remaja (kelompok jenis kelamin dan kelompok usia) untuk memberikan dasar bagi pengembangan kebijakan intervensi khusus yang ditargetkan untuk kelompok remaja yang berbeda. Terakhir, penelitian ini juga berfokus pada faktor pelindung potensial dari perundungan remaja dan menemukan bahwa "pengawasan orang tua", "keterhubungan orang tua", dan "ikatan orang tua" memainkan peran positif dalam melindungi kesehatan psikologis remaja.
KELEBIHAN
- Memiliki data analisis yang sangat lengkap.
- Bahasa yang digunakan penulis mudah dipahami maksud dan tujuannya.
- Penulis sangat detail dalam memberikan hasil yang didapat