Mohon tunggu...
Della Anggraeni
Della Anggraeni Mohon Tunggu... Psikolog - mahasiswa Psikologi - Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

saya adalah individu yang memiliki sifat social butterfly

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Effects of Bullying Forms on Adolescent Mental Health and Protective Factors

17 Desember 2023   20:10 Diperbarui: 17 Desember 2023   23:24 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
VectorStock.com - Pinterest

Penulis juga memberitahukan bahwa perundungan itu tidak hanya perundungan fisik dan verbal namun juga ada cyberbullying dan perundungan relasional. Jurnal ini juga menuliskan peran dan pengaruh faktor protektif dalam mencegah terjadinya berbagai bentuk kekerasan.

Penulis juga memaparkan beberapa hipotesis seperti:

Hipotesis 1. Bentuk-bentuk perundungan akan berhubungan dengan kesejahteraan psikologis remaja.

Hipotesis 2. Bentuk-bentuk perundungan akan memiliki efek yang berbeda secara signifikan pada jenis kelamin dan usia yang berbeda.

Hipotesis 3. Dukungan orang tua akan memainkan peran moderasi dalam kesejahteraan psikologis remaja yang mengalami perundungan.

 

PEMBAHASAN

Pada bagian pembahasan penulis membagi sub pokok bahasan menjadi beberapa bagian, yaitu:

Bahan dan Metode: meliputi Data dan sampel, pernyataan etika, dan tindakan. Untuk tindakannya sendiri, dituliskan pada jurnal ini bahwa kita bisa melakukan tindakan Variabel Dependen yaitu Kesehatan Mental yang diukur berdasarkan 2 indikator kesepian dan kecemasan dalam kuesioner, dengan pertanyaan "selama 12 bulan terakhir, seberapa sering anda merasa kesepian/terkecewakan oleh sesuatu sehingga anda tidak bisa tidur dimalam hari?". Yang kedua ada Variabel Independen: Frekuensi dan Bentuk Perundungan yang bisa dilakukan dengan cara diukur melalui pertanyaan "Selama 30 hari terakhir, berapa hari Anda dirundung?" dan dikodekan ulang (1 = 1 hingga 5 hari, 26 hingga 19 hari, 3 lebih dari 20 hari). Nilai yang lebih besar menunjukkan frekuensi yang lebih tinggi untuk dirundung. Dan adapun tindakan lain yang ditulis dalam jurnal ini, seperti Variabel Kontrol, dan Faktor pelindung: Dukungan Orang Tua. Kemudian metode selanjutnya ada analisis statistik dengan cara melakukan statistik deskriptif tentang prevalensi berbagai bentuk perlakuan salah di kalangan remaja berusia 12-17 tahun di 65 negara sampel.

Hasil: meliputi deskripsi sampel yaitu pada tabel 1 yang menunjukkan data statistik deskriptif sempel yang berisi prevelensi berbagai bentuk perundungan di enam wilayah. Yang kedua ada prevalensi dan bentuk perundungan di seluruh wilayah yang ada pada tabel 2. Sedangkan pada tabel 3 menunjukkan data tentang dampak perundungan terhadap kesejahteraan psikologis remaja. Untuk tabel 4 dan 5 sendiri menunjukkan data yang membahas pengaruh perundungan terhadap kesehatan psikologis pada remaja dengan jenis kelamin berbeda. Pada tabel 6 menunjukkan data tentang efek perundungan terhadap kesejahteraan psikologis pada remaja dari berbagai usia. Terakhir untuk tabel 7 berisi data tentang hubungan efek perlindungan dari dukungan orang tua dengan kesejahteraan psikologis berdasarkan bentuk-bentuk perundungan.

Diskusi: Studi ini meneliti prevalensi keseluruhan perundungan di kalangan remaja dan prevalensi berbagai bentuk perundungan pada total 167.286 sampel di lima wilayah, dan menganalisis lebih lanjut efek dari berbagai bentuk perundungan terhadap kesehatan mental remaja, dan peran protektif dukungan orang tua, untuk temuan utamanya sendiri adalah sebagai berikut:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun