Mohon tunggu...
Delima Purnamasari
Delima Purnamasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa.

Kadang suka jadi akun curhat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Remot dan Alasan Saya Tidak Menonton TV

17 Oktober 2022   15:17 Diperbarui: 17 Oktober 2022   15:25 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal lain yang lebih membuat kesal adalah kedudukan remot ketika menonton TV bersama keluarga. Benda ini terasa begitu sakral. Orang yang memegangnya adalah penguasa TV tersebut.

Berulangkali saya dan Kakak saya berebut remot. Saya yang seringkali kalah, tetapi tetap berserikeras maka akan mengganti saluran melalui tombol di TV.

Namun, Kakak saya dengan mudahnya bisa kembali mengubah saluran dengan remot yang di pegangnya. Perkara remot ini menjadi satu hal yang benar-benar bisa memicu pertikaian.

Tanpa remot, HP dan laptop jadi terkesan personal. Berbagai persoalan remot di atas hilang seketika. Dengan begitu, konten di dalamnya bisa dinikmati dengan nyaman dan menghibur saya sepenuhnya. Selamat tinggal remot!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun