Persaingan ini bisa membuat negara indonesia sebgaai komoditas yang akan di serang oleh bangsa lain jika tidak dipahami dengan jelas. Keterampilan atau kemampuan harus kita siapkan segera dari sekarang untuk menghadapi era digital ini.Â
Seseorang yang nantinya berada pada era modern ini bukan pekerjaan yang mudah karena tidak sanggup menghadapi cepatnya perkembangan teknologi komunikasi ini dan di tambah semakin sulit dan juga dengan permasalahan yang akan di hadapinya kelak.Â
OECD menyebutkan bahwa dalam menyonsong abad ke-21, maka seseorang harus mempunyai keterampilan dalam mewujudkan nilai-nilai yang baru dengan berpikir yang kreatif dan inovatif dan mampu mengembangkan inovasi sebuah prodek dan pelayanan. Dapat merubah mental seseorang agar menjadi kolaboratif dan komunikatif, serta mampu berpikiran terbuka dengan menggunakan jenis dan metode yang terbaru.Â
Pendidikan memiliki empat dimensi, yaitu pengetahuan, kemampuan atau keterampilan, metakognitif dan karakter maka center for Curriculum Redesign (CCR) menawarkan suatu kerangka kerja yang lengkap untuk menempuh pendidikan abad ke-21.
Sebagaimana dalam menerapkan suatu algoritma yaitu dengan menggunakan teknik yang biasa digunakan perangkat keras dalam menulias sebuah program dengan cara berpikir komputasi unutk menemukan pemecahan permasalahan dari data yang diinput.Â
Berpikir komputasi bukan berarti memiliki pemikiran layaknya koputer, tetapi untuk mengurutkan sebuah permasalahan dalam berpikir komputasi serta juga berpikir komputasi dapat mengurutkan bentuk algoritma dengan baik serta kenapa kita tidak bisa mendapatkan solusi yang tepat maka kita harus bisa menjelaskan.
Menurut penjelasan diatas, sangat penting bagi peserta didik untuk memiliki kemampuan berpikir komputasi pada abad ke-21 ini. Pada beberapa tahun sebelumnya berpikir komputasi dianggap sangat penting oleh pemerintahan inggris. Maka materi belajar pemrograman ini sudah diberikan untuk peserta didik di Sekolah Dasar dan Seklah Menengah.Â
Belajar pemrograman ini bertujuan ukan untuk menciptakan programmer tetapi untuk memperkenalkan dan mengembangkan kemampuan berpikir komputasi. Mereka yakin kemampuan berpikir komputasi bisa membuat para peserta didik menjadi lebih cerdas dan membuat peserta didik dapat lebih cepat memahami teknologi yang ada di sekitar peserta diidk.Â
Pada mata pelajaran komputer atau pemrograman apakah hanya mata pelajaran ini yang bisa dikenalkan?. Jawabannya tentu tidak kerena dalam proses berpikir komputasi yang didasari ilmu komputer juga dapat diterapkan dalam ilmu kedisiplinan dan ilmu lainnya. Penulisan jurnal ini dipaparkan lebih lanjut mengenai konsep dan indicator dalam berpikir komputasi dan proses berpikir komputasi yang bagaimana yang dipekenalkan dalam pembelajaran matematika ini. Â
Berpikir komputasi ini merupakan suatu cara dalam menyelesaikan dan memahammi suatu permasalahan yang komplek dengan memakai teknik mempelajari ilmu pemrograman, misalnya dekomposisii, pengenalan pola, abstraksi dan algoritma sebagai salah satu kemampuan yang dipandang oleh banyak ahli karena berpikir komputasi banyak menopang dimensi pendidikan pada abak ke-21 ini.Â
Berpikir komputasi ini peserta didik dibimbing untuk mempunyai keterampilan dalam berkolaborasi dalam menyelesaikan permasalahan dengan memiliki pemikiran yang kritis, keterampilan yang kreatif, serta kemampuan komukatif dan mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan masalah. Â