Saat itu aku mungkin tidak mengerti dan tak mampu melihat
Tapi sekarang ketika aku menoleh kembali, aku melihat betapa bodohnya aku saat itu
Tuhan ternyata disampingku dan Dia tersenyum, Kasihnya sabar menuntunku
Â
Aku melayangkan mataku ke gunung, darimana datang pertolongan itu?
Tuhanlah penolongku, pencipta semesta
Takkan biarkan kakiku goyah
Tak terlelap sekejab, tak tertidur sedetik
Penjagaku Allah yang setia
Kasih Tuhan lebih dari segalanya
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!