Mohon tunggu...
Delianur
Delianur Mohon Tunggu... Penulis - a Journey

a Journey

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kotak Amal Masjid

12 Oktober 2023   22:37 Diperbarui: 12 Oktober 2023   22:48 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal berbeda juga terlihat dari protokol pelaksanaan Ibadah keagamaan. Seperti pada protokol Ibadah Shalat Jumat.

Diluar waktu yang dibutuhkan seorang Khatib untuk ceramah, protokol pelaksanaan Ibadah Jumat di Arab Saudi berjalan relatif lebih singkat dan ringkas. Begitu waktu Shalat Jum'at tiba, adzan langsung dikumandangkan. Setelah itu, Khatib yang biasa bertugas setiap Jumat, akan langsung naik mimbar dan memberikan khutbah.

Begitu juga dengan materi Khutbah. Selain mengingatkan Jamaah kepada prinsip-prinsip ajaran Islam, Khatib juga menyampaikan isyu-isyu kemasyarakatan yang sedang menjadi perhatian pemerintah.

Karenanya dalam beberapa kesempatan, mendengarkan Khutbah Jumat dengan cermat bukan hanya akan mengingatkan kita kembali kepada beberapa prinsip ajaran Islam, tapi juga mengetahui hal-hal yang menjadi keresahan pemerintah.

Bila Khutbah Jumat dikaitkan dengan pemberitaan media, kita akan menemukan hal simetris antara materi Khutbah dengan berita media. Seperti ketika Khatib sampai dua kali Jumat membahas bahaya narkoba. Materi ini sesuai dengan headline media mengenai gencarnya upaya pemerintah memberantas Narkoba.

Pada kesempatan lain, kita pernah mendengar Khatib Jumat yang menyerukan solidaritas dan doa untuk saudara-saudara muslim Sudan yang negaranya dilanda perang saudara. Hal ini juga sesuai dengan sikap pemerintah yang memberikan bantuan penuh dan perhatian lebih kepada tragedi perang saudara di Sudan.

Sebagai media komunikasi, Khutbah Jumat bisa menjadi alat untuk memahami hal apa yang sedang menjadi perhatian dan keresahan pemerintah.

Hal ini berbeda dengan Indonesia. Protokol Ibadah Jumat di masjid-masjid Indonesia kerap berlangsung lebih lama.

Sebelum datang waktu shalat, biasanya salah seorang pengurus masjid maju ke depan menyampaikan beberapa informasi. Diantara informasi yang tidak terlewat adalah keuangan Masjid alias laporan keuangan. Dilengkapi nama Khatib yang akan bertugas.

Keuangan Masjid mau tidak mau mesti diumumkan. Selain bentuk pertanggung jawaban kepada masyarakat yang menitipkan uang nya, laporan keuangan adalah bentuk transparansi pengelolaan keuangan. Sehingga masyarakat tetap percaya dan terus membantu Masjid.

Selain itu, pengurus Masjid juga mengumumkan siapa Khatib yang bertugas. Penunjukan Khatib adalah otoritas pengurus masjid dengan memperhatikan aspirasi yang berkembang. Setiap Jumat akan menghadirkan Khatib yang berbeda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun