Mohon tunggu...
Delianur
Delianur Mohon Tunggu... Penulis - a Journey

a Journey

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Seni dan Lidah Arab

22 Agustus 2023   16:52 Diperbarui: 23 Agustus 2023   00:00 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun kita tidak akan menemukan patung kedua tokoh utama itu di jalanan atau di kantor-kantor pemerintahan. Sama seperti kita tidak akan melihat patung Raja Salman dan Mohammed Bin Salman yang sekarang sedang memerintah. Meskipun foto nya mudah ditemukan di berbagai tempat.

Sepertinya, ketiadaan seni Patung dalam kehidupan masyarakat Arab bukan hanya berkaitan dengan tradisi awalnya, tapi juga bercampur dengan hal-hal lain. Seperti pandangan keagamaan tentang bolah tidak patung atau banyaknya Patung yang tidak sesuai dengan norma kehidupan mereka.

Bahkan bisa jadi merupakan residu dari pertentangan Barat dengan Islam. Karena seni Patung yang bersanding dengan seni Lukisan, kerap menjadi bagian tidak terpisahkan dari pertentangan itu. Seperti yang bisa kita lihat dalam lukisan "Scuola di Atene" atau "La Divina Comedia."

Namun hal berbeda ditunjukan masyarakat Arab terhadap seni arsitektur. Meski tidak mempunyai akar, masyarakat Arab memberikan apresiasi tinggi terhadap seni arsitektur.

Di Kota Riyadh yang terus membangun, akan ditemukan beberapa projek pembangunan yang mencantumkan bahwa arsitektur bangunan tersebut telah ditetapkan sebagai penerima award rancangan terbaik di tahun tertentu. Sepertinya beriringan pembangunan yang massif, Arab Saudi juga menyelenggarakan lomba arsitektur terbaik setiap tahunnya.

Apresiasi terhadap seni arsitektur tentunya terlihat dari dua proyek gigantik Arab Saudi, Neom City dan The Mukaab. The Line dalam Neom City adalah rancang bangun terkini yang menarik dan tidak ada dalam tradisi Arab sebelumnya. Bentuk The Mukaab mungkin kubus seperti rumah-rumah orang Arab umumnya. Tapi beberapa arsitektur di dalam The Mukaab, adalah hal baru.

Kaligrafi Dan Patung

Bila seni menulis kata-kata Indah adalah representasi Islam dan seni Patung adalah representasi Barat, adalah menarik bila kita menoleh ke Granada di Spanyol bagian Selatan. Di Kota yang pernah menjadi representasi kejayaan Islam di Barat, terdapat Istana Alhambra.

Istana yang sudah berumur 1.000 tahun lebih ini seperti mempertautkan tradisi seni Islam Arab dan Barat. Dalam arsitektur Al-Hambra yang terlihat cantik, bukan hanya bertebaran seni kaligrafi, tapi juga seni Patung. Beberapa Patung berbentuk Singa di Lion Court terlihat berkeliling memancurkan air dan menjadi bagian penting Al-Hambra.

Di Granada juga lah konon kita juga akan menemukan patung tokoh seperti Ibnu Rusyd.

Atau kita bisa bergeser ke negara Kazakhstan di Asia Tengah. Tempat lahirnya Al-Farabi, salah satu filosof muslim terkemuka. Di negera ini, nama Al-Farabi bukan hanya diabadikan menjadi nama Universitas, Al-Farabi Kazakh National University, tapi patung nya juga berdiri megah di Ibu Kota baru Kazakhstan, Nur Sultan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun