Mohon tunggu...
Delianur
Delianur Mohon Tunggu... Penulis - a Journey

a Journey

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Seni dan Lidah Arab

22 Agustus 2023   16:52 Diperbarui: 23 Agustus 2023   00:00 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seni Kaligrafi mulai muncul pada abad ke-7 masa Khalifah Abasiyah. Karena pertama kali muncul di Kufah, Irak, Khat Kufi menjadi salah satu bentuk Khat paling awal dan paling dikenal sampai sekarang.

Situs online Encyclopedia Britannica menyebut nama Ibnu Muqala (886-940) sebagai salah seorang yang memperkenalkan prinsip dasar Kaligrafi. Bahwa kaligrafi disusun berdasar proporsi diantara tiga elemen penting, yaitu titik, alif dan bulatan.

Seni menulis indah inilah yang di abad modern memunculkan sosok Steve Jobs. Pendiri Apple, inovator dan Maha Guru dunia marketing modern dan IT.

Berbicara di depan wisudawan Stanford University pada 12 Juni 2005, Jobs menceritakan bahwa salah satu fase penting dalam hidupnya adalah belajar cara menulis indah atau kaligrafi.

Menurut Jobs, mempelajari kaligrafi atau menulis indah adalah salah satu titik kehidupan penting yang pernah dia jalani. Karena belajar kaligrafi inilah Jobs bisa membuat Mac sebagai komputer yang berbeda dengan komputer yang ada sebelumnya.

Patung Dan Arsitektur

Kembali pada apa yang diungkapkan Hitti diatas. Bahwa Arab unggul dalam seni merangkai kata-kata indah. Berbeda dengan Yunani yang unggul dalam seni Patung dan Arsitektur. Dengan kata lain, Patung dan Arsitektur bukanlah keunggulan masyarakat Arab ketika itu.

Absennya Seni Patung dalam kehidupan masyarakat Arab sepertinya masih berjalan sampai sekarang.

Sangat susah, untuk mengatakan tidak ada, Patung yang berdiri megah di Kota Riyadh dan menjadi bagian dari penataan Kota secara keseluruhan. Seperti yang kerap dilihat di Jakarta dan beberapa kota dunia lainnya.

Seperti masyarakat Indonesia, masyarakat Arab juga mempunyai tokoh-tokoh yang namanya diabadikan. Hanya saja pengabadiannya dalam bentuk nama jalan, nama universitas, nama pusat studi, lembaran uang dan lain sebagainya. Bukan dalam bentuk Patung.

Ketokohan Muhammad bin Saud dan Malik bin Abdul Aziz mungkin diabadikan menjadi Foundational Day,"Yaum Taksis" dan Hari Nasional, "Yaumul Wathani." Dua hari utama Kerajaan Arab Saudi dan dirayakan secara besar-besaran. Karena merekalah perintis Saudi dan pendiri Saudi modern.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun