Namun di pertengahan Raja Abdul Aziz meyakini bahwa jazirah Arab ini kaya akan sumber daya mineral. Maka pencarian air berubah menjadi pencarian minyak.
Maka pada 29 Mei 1933 dimulailah kerjasama dengan SOCAL, Standard Oil of California, untuk pencarian minyak. Sampai kemudian pada 3 Maret 1938 ditemukan ladang minyak pertama di Damam Saudi Arabia.
Temuan minyak di Damam ini bukan hanya mencatatkan temuan ladang minyak mentah terbesar di dunia, tetapi juga meyakinkan banyaknya ladang minyak lain di Arab Saudi yang belum terungkap.
Setelah temuan itu, interaksi Arab Saudi dengan Amerika menjadi semakin erat. SOCAL bertransformasi menjadi Aramco, Arabian American Oil Company. Melalui Aramco, Amerika bukan hanya mengelola minyak Saudi, tapi juga pemilik saham nya.
Setelah itu, Amerika yang sedang diatas angin paska kemenangan Perang Dunia II, juga banyak melakukan kerjasama politik dengan Arab Saudi. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H