Sepertinya begitulah materi Khutbah Jumat di Arab Saudi. Meski pemerintah tidak memberikan tema-tema Khutbah Jumat apa saja yang harus disampaikan seorang Khatib, pada satu waktu ada tema sama yang harus disampaikan seluruh Khatib di Arab Saudi. Utamanya berkaitan dengan keselamatan negara mereka.Â
Meski ada perbedaan, konon situasi ini tidak jauh berbeda dengan materi Khatib Jumat di Iran. Sebuah negara yang berbeda secara diametral dengan Arab Saudi dari sisi pemahaman Keislamannya.
Baca juga;
Seperti juga di Indonesia dan Arab Saudi, Khutbah Jumat di Iran dibagi menjadi dua bagian. Khutbah pertama dan khutbah kedua. Hanya saja ada perbedaan antara isi Khutbah pertama dengan Khutbah kedua.
Khutbah pertama di Masjid Iran diisi dengan ajakan bagi masyarakat untuk bertaqwa kepada Allah swt. Tentunya dilengkapi dengan berbagai dalil yang mendukungnya.
Sementara isi Khutbah kedua diisi dengan tema-tema kebangsaan. Memupuk rasa cinta masyarakat terhadap negaranya dan mengajak masyarakat membangun negaranya.
Baca juga;
Konon karena isi khotbah kedua inilah masyarakat Iran bisa kuat menghadap segala serangan yang menyerang negara mereka. Seperti kuatnya masyarakat Iran menghadapi embargo Amerika dan dunia internasional lainnya.
Selain dikenal sebagai masyarakat yang sangat membela Palestina, masyarakat Iran juga dikenal sangat anti Amerika. Big Evil, begitu orang Iran menyebut Amerika.