Sepertinya isu penyelundupan dan penyalahgunaan Narkoba ini menjadi perhatian serius Kerajaan Arab Saudi. Penanganan sudah bukan lagi menjadi urusan polisi, tapi lintas instansi. Bukan hanya Kementrian Pendidikan, tetapi juga Kementrian urusan Agama Islam.
Hal ini terbaca dari seruan yang dikeluarkan Kementrian Urusan Agama Islam pada hari Khamis tanggal 4 Mei 2023.
Sehari sebelum pelaksanaan Shalat Jumat berjamaah, Dr. Abdullatif memberikan arahan supaya Imam dan Khotib menjadikan tema bahaya dan penyelahgunaan Narkoba sebagai bagian dari Khutbah Jumat.
Baca juga;
Bila melihat pada kebijakan komunikasi serta pengelolaan Masjid di Arab Saudi, sepertinya instruksi dari Kementrian Urusan Agama Islam ini akan berjalan di seluruh Masjid di Arab Saudi.
Meski Masjid di Arab Saudi bertebaran di setiap tempat, namun tidak semua Masjid di Arab Saudi bisa dipakai untuk melaksanakan Shalat Jumat. Meski masjid nya terlihat luas bila memakai ukuran Masjid di Indonesia.
Setidakya ada dua ciri Masjid di Arab Saudi yang bisa dijadikan tempat shalat Jumat berjamaah. Dari sisi nama disebutkan sebagai Masjid Jami', sementara dari sisi arsitektur terdapat dua menara kembar.
Baca juga;
Lainnya tentu saja masjid yang luas serta halaman parkir mobil yang lapang. Sehingga bisa menampung orang yang datang dari setiap sudut kota.