Sebagai bagian dari Bangsa Arab, masyarakat Arab Saudi tentunya memakai Bahasa Arab untuk percakapan sehari-hari.
Namun masyarakat Arab Saudi sendiri belum tentu bisa berbahasa Arab yang benar. Sebagaimana bahasa Arab yang dipelajari orang Indonesia. Karena Bahasa Arab yang dipraktekan masyarakat Arab Saudi juga berbeda-beda.
Secara umum, Bahasa Arab di Arab Saudi terbagi dua. Bahasa Arab "Aamiyah" dan Bahasa Arab "Fushah".
Baca juga;
Diri'yyah dan Gap Imajinasi Muslim IndonesiaÂ
Bahasa Arab "Aamiyah" adalah Bahasa Arab keseharian. Kerap disebut dengan bahasa Arab pasaran. Tidak dipelajari di bangku sekolah, tapi adanya di kehidupan sehari-hari. Bahasa yang tidak baku.
Di Indonesia Bahasa Arab "Aamiyah" adalah bahasa informal atau slang. Seperti orang Betawi yang menyebut "Kamu" dan "Saya" dengan "Lo" dan "Gua." Â Atau orang Sunda yang kerap mengeluarkan kata "Anjiir" atau "Bagoy" ketika terkejut.
Adapun Bahasa Arab "Fushah" adalah Bahasa Arab fasih. Bahasa Arab yang sesuai dengan kaidah tata bahasa Arab. Sering juga disebut dengan bahasa Arab akademis. Karena dipelajari dan dipraktekan di kampus.
Baca juga;