Situasi ini sepertinya pembalikan total dari zaman pra Nabi Muhammad saw. Karena sebelum Nabi Muhammad saw. datang, perempuan dan anak-anak dalah dua kelompok lemah yang tidak terlindungi.
Dalam hadits sangat mashur sikap Nabi Muhammad saw. yang sangat peduli terhadap anak-anak. Seperti ketika Nabi Muhammad saw. memanjangkan sujud. Karena cucunya menaiki pundak Nabi Muhammad saw. ketika belia sujud
Menurut Abu Qatadah hal seperti itu tidak hanya dilakukan Nabi saw. kepada cucunya. Nabi Muhammad saw. pernah menggendong Umamah binti Zainab putri Abu Ash Ar-Rabi ketika shalat. Ketika Nabi rukuk, Nabi meletakan anak tersebut. Lalu ketika Nabi berdiri, Nabi mengambil anak tersebut dan menggendong di pundaknya.
Baca juga;
Religiusitas Dunia Sepakbola Dari Socrates ke Zakaria Aboulkhal, Sisi Lain yang Jarang Terungkap
Menurut Al-Fakihani, sikap Nabi Muhammad saw. yang demonstratif tersebut ada kaitannya dengan tradisi bangsa Arab masa itu. Mereka kurang perhatian terhadap anak perempuan. Apalagi menggendongnya.
Kembali keatas, mungkin karena itulah perempuan selalu diminta untuk bersama suami atau didampingi mahram ketika di Saudi Arabia. Karena secara sosial dan budaya, masyarakat Saudi Arabia akan kesulitan berhadapan dengan perempuan tanpa pendamping.
Wallahu'alam bishawab
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H