Mohon tunggu...
Delianur
Delianur Mohon Tunggu... Penulis - a Journey

a Journey

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

King Abdullah University for Science and Technology, KAUST

28 Maret 2022   18:09 Diperbarui: 28 Maret 2022   18:10 1873
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain itu juga disediakan sekolah gratis bagi anak-anak mahasiswa KAUST. Adapun pilihan akomodasi nya tergantung kondisi. Bisa meminta rumah bila memang memboyong keluarga, bisa juga apartemen bila untuk sendiri. Detail lainnya yang mungkin kecil tapi sangat menarik adalah fasilitas laptop McBook atau yang nilainya setara.

Bila melihat pada jenjang studi yang ditawarkan, KAUST ini seperti UIII atau Universitas Islam Indonesia Internasional. Seperti juga UIII, KAUST hanya menawarkan jenjang studi untuk S2 dan S3 saja. Hanya saja KAUST dikenal sebagai kampus dengan dana abadi terbesar kedua di dunia setelah Harvard, yaitu US$ 20 Billion. Penulis sendiri belum mendapat informasi detail besaran alokasi APBN untuk UIII.

Sementara bila dilihat dari studi yang ditawarkan, maka KAUST ini seperti ITB di Indonesia. Keduanya sama-sama Perguruan Tinggi terbaik di negeri masing-masing bidang Sains. Karena fokus di bidang Sains, KAUST pun dikenal sebagai MIT, Massachusetts Instite of Technology, dari Timur Tengah.

Hanya saja ada perbedaan umur dan ranking dunia. ITB yang didirikan tahun 1959 menurut QS World University Ranking, berada di urutan 303. Sementara KAUST yang jauh lebih muda 50 tahun, didirikan tahun 2009, menurut QS World University Ranking ada di ranking 34.

Mungkin karena masih baru dan belum memiliki jenjang S1, dalam banyak kesempatan KAUST sendiri tidak begitu mempromosikan ranking dunianya. KAUST lebih sering mempromosikan kualitas riset, partner riset juga sarana prasarana riset. Karena nature index pada tahun 2020 menilai kualitas riset KAUST No 1 di Saudi Arabia dan No119 dunia, hasil riset KAUST adalah diantara 1% publikasi riset dunia yang kerap dikutip dan berpengaruh, KAUST dipercaya sebagai partner riset Formula 1 dan pemilik salah satu super komputer dunia.

Adapun bila kita lihat dari sisi lokasi kampus, maka KAUST ini seperti Universitas Padjadjaran di Jawa Barat.

Meskipun kerap disebut sebagai Unpad Bandung, namun lokasi kampus Unpad sendiri bukan di Bandung. Kampus nya jauh di pinggiran Bandung dan bahkan sudah masuk wilayah Kabupaten Sumedang. Jadi dalam banyak hal sebetulnya lebih cocok disebut Unpad Sumedang ketimbang Unpad Bandung.

Begitu juga KAUST. Meskipun disebut berada di Jeddah, namun yang dimaksud adalah Kota Thuwal yang menjadi bagian Provinsi Jeddah, bukan Makkah yang termasur itu. Raja Abdullah menyulap sebuah desa nelayan di pinggiran Laut Merah ini menjadi kampus dengan fasilitas yang serba wah. Jarak Thuwal ke Kota Makkah Ibu Kota Jeddah mashur itu cukup jauh. Sekitar 90 KM. Meski begitu, KAUST tidak hanya menyediakan bus gratis sebagai transportasi ke Kota Thuwal, tapi juga menyediakan bus gratis untuk berangkat Umrah dan Haji ke Makkah.

Namun sebetulnya yang menarik dari KAUST bukan hanya pada segala fasilitas dan keseriusannya membangun riset berskala internasional, tapi letak kampus yang ada di tanah suci. KAUST ada di wilayah yang sangat berdekatan dengan Makkah dan Madinah. Dua kota tempat dijalankannya ritual suci bagi umat Islam, Haji.  

Untuk melihat betapa erat kaitan KAUST sebagai tempat mengembangkan Sains dan Ibadah Haji, kita bisa merujuk pada paparan Ali Syari'ati tentang Haji. Dalam buku berjudul "Haji" Ali Syari'ati melihat ritual Haji dalam perspektif sangat filosofis sehingga bisa dicerna dan dijadikan rujukan berbagai kelompok Agama.

Ali Syari'ati sendiri melihat Haji sebagai sebuah drama kosmis kehidupan. Haji adalah teater spiritual yang merupakan manifestasi kehidupan manusia. Ibadah Haji menggambarkan darimana kita hidup, bagaimana seharusnya kita hidup, apa dan siapa saja halangan dalam kehidupan kita, dan kemana akhirnya hidup kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun