Mohon tunggu...
Delianur
Delianur Mohon Tunggu... Penulis - a Journey

a Journey

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Good Kill", Konflik Moral Prajurit Pemburu Al-Qaeda

7 September 2018   11:25 Diperbarui: 7 September 2018   11:30 865
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Setidaknya ini terlihat bahwa ketika CIA mengekspor senjata ke beberapa negara Latin untuk mensponsori pemberontakan disana, sehingga mendapat keuntungan secara ekonomi dan politik, ternyata pemberontak di negara latin justru mengeksport narkoba ke Amerika demi membayar senjata dari Amerika. Akhirnya, Amerika mungkin menang secara politik dan ekonomi, tetapi secara sosial budaya rusak karena anak muda nya banyak yang mengkonsumsi narkoba.

Good Kill yang berdurasi 102 menit ini sendiri menceritakan sisi lain dari kebijakan baru Amerika yang lebih mengoptimalkan drone, pesawat tanpa awak yang dipersenjatai, untuk memborbardir beberapa pusat konsentrasi jaringannya Bin Laden di Afghanistan. 

Adalah Mayor Thomas Egan (Ethan Hawke) yang semula bertugas menerbangkan pesawat F-16, sekarang jadi pengendali drone ditemani Vera Suarez (Zoe Kravitz) yang sama sekali tidak pernah menerbangkan pesawat tempur. Tetapi mempunyai kemahiran bermain simulasi perang udara dalam game komputer.

Perubahan dari mengendalikan pesawat tempur F-16 menjadi pengendali drone di sebuah pangkalan militer, tentunya berbeda sangat jauh. Tidak adalagi rasa takut karena mesti berhadapan badai ketika hendak landing di sebuah kapal induk, merasakan guncangan dalam cock pit F-16 atau adrenalin yang meluap-luap karena pertaruhan hidup dan mati di udara. 

Semuanya digantikan dengan duduk manis di sebuah ruang ber AC dan jauh ancaman kematian dan serangan lawan tetapi sangat efektif membunuh lawan. Seperti bermain game atau simulasi hanya saja dengan target yang sangat riil dan betul-betul manusia. Begitu kira-kira perbedaanya.

Awalnya permasalahan ini tentunya bisa ditangani. Tommy, begitu biasa komandan nya memanggil, bisa menyelesaikan semua tugas dengan baik dan dianggap berprestasi oleh atasannya Letnan Kolonel Jack Johnson (Bruce Greenwood). Hanya saja permasalahan baru timbul ketika ada perintah baru dari CIA, yang sering disandikan dengan Christian In Action. Badan intelijen Amerika itu memerintahkan target operasi baru di Yaman dan Somalia.  

Dalam instruksinya, CIA sering tidak mengenal batas-batas kemanusian apalagi aturan dalam perang. Semuanya mesti dibom oleh Drone yang terbang diatas ketinggian 3 KM tanpa kecuali. Tidak peduli apakah pengeboman itu akan berakibat kepada meninggalnya wanita, anak kecil atau warga sipil yang tidak bersalah.

Suatu ketika Egan dan Suarez mesti menembaki sebuah gedung yang diduga sebagai pabrik senjata meski harus mengorbankan warga sipil yang tidak bersalah. Pernah juga mesti membom sebuah pasar tempat berhimpun masyarakat sipil dan masyarakat tidak berdosa, karena disana terlihat jaringan militan asuhan Bin Laden.

Diantara serangan yang membuat shock Tommy adalah ketika dia harus membom sebuah rumah orang yang diduga sebagai komandan milisi yang sangat berpengaruh. Setelah dibom, Tommy dan Suarez masih harus menunggu orang-orang yang dibunuh itu dikuburkan. 

Seperti yang diduga, upacara pemakaman itu dihadiri orang banyak yang bersimpati kepada kebaikan korban. Ketika penduduk desa berkumpul itulah, mereka juga mesti dibom lagi oleh Drone. Karena mereka dianggap berkaitan dengan komandan milisi meskipun belum tentu bersalah.

Dalam satu kesempatan Tommy merasa jengah dan marah dengan perilaku seorang milisi yang kemana-mana membawa senjata, tetapi kemudian memperkosa seorang perempuan berkali-kali. Data intelijen menyebutkan bahwa dia memang Bad Guy, tetapi dia bukan "Our Bad Gay" sehingga tidak perlu ditembak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun