"dih, yaudah aku gak akan ngomong lagi sama kamu, males banget ngomong sama orang judes." Adeeva melengos pergi entah kemana, sambil memasangkan airpods yang sudah Araav anggap sebagai teman setianya yang selalu menemaninya dimanapun lalu ia kembali terfokus pada notes yang sempat ia acuhkan karena harus meladeni Adeeva yang bercerita dan banyak bicara itu.
BAB 2
Entah bagaimana dan ada pertimbangan apa, Ketua HiMPUMUS tiba-tiba saja memilih Adeeva dan Araav untuk berkolaborasi di opening audisi band tahunan yang diadakan di kampusnya itu. Menurut si Ketua HIMPUMUS, mereka cocok karena melengkapi karakter satu sama lain, Adeeva yang mempunyai suara emas dan Araav yang jago bermain gitar.
"cepet. Mau Latihan gak?" Adeeva bertanya dengan mood yang cukup buruk pada hari itu, saat ia diberitahu bahwa partner kolaborasinya si cowo so cool yang hooby berbicara singkat.
"sabar, orang lagi setting gitarnya dulu. Jadi orang gak sabaran banget." Jawab Araav
"soalnya aku males harus lama-lama sama orang judes kaya kamu."
3 jam lebih mereka berdiskusi mengenai lagu yang akan mereka bawakan, hingga layout panggung yang mereka inginkan untuk opening nanti, cukup membuat tenaga mereka terkuras banyak. Apalagi mereka juga mulai untuk mencoba membawakan lagu U(YOU) milik KIDDO3008.
Seiring berjalannya waktu, entah siapa yang memuali kedekatan Araav dan Adeeva seringkali terlihat bersama untuk sekedar makan siang atau berjalan ke sekre HIMPUMUS. Araav dan Adeeva sadar bahwa sekarang mempunyai perasaan yang sama kepada satu sama lain, namun mereka harus terap terlihat sebagai partner kolaborasi biasa agar teman-teman HIMPUMUS tidak mengetahui apa yang terjadi diantara mereka.
Tekanan dan perdebatan mulai sering mereka alami karena perbedaan pendapat pada penampilan mereka yang akan dilakukan tinggal 1 minggu kedepan. Araav dan Adeeva sama-sama sedang dipuncak egoisnya masing-masing sehingga tidak ada yang mau mengalah atas saran yang diberikan sampai ketua HIMPUMUS yang akhirnya melerai dan membuat mereka setuju dengan konsep-konsep yang akan mereka tampilkan nanti.
Araav dan Adeeva merasa tekanan itu timbul secara bersamaan, sehingga mereka takut untuk terganggu fokusnya pada saat penampilan nanti.
Audisi band semakin dekat, lagi-lagi tekanan datang dari berbagai sisi. Berita tentang kedekatan Araav dan Adeeva mulai menyebar dan menimbulkan banyak pro kontra dikalangan mahasiswa. Sebenarnya, mahasiswa umum tidak telalu peduli dengan berita tersebut, toh siapa juga Araav dan Adeeva. Namun, bagi anggota HIMPUMUS berita tersebut menjadi sebuah bencana mereka takut dengan dekatnya sesama anggota akan menimbulkan konflik-konflik seperti kurang professional bahkan jika nantinya mereka putus, anggota HIMPUMUS berpikir bahwa salah satunya akan keluar dari HIMPUMUS.