"Kok bisa nyebar sih?" Tanya Adeeva frustasi
"udah waktunya." Seperti biasa, jawaban singkat Araav yang mampu membuat Adeeva emosi
"kenapa bisa sesantai itu sih? Ini nama baik kita jadi taruhannya Araav?"
"lagian orang-orang ribet banget ngurusin hidup kita, padahal mereka masih punya banyak kegiatan daripada harus nyebarin berita kaya gitu."
"sabar", lagi-lagi Araav membalas ocehan Adeeva dengan singkat
"kebiasaan, bisa gak sih kasih jawaban yang menenangkan, sabar doang mah anak tk juga bisa bilang sabar." Ucap Adeeva sambil memukul pelan bahu Araav yang ada di sebelahnya.
BAB 3
apa boleh buat, berita yang menyebar begitu cepat mau tak mau membuat Araav dan Adeeva harus meyakinkan semua orang yang meragukan mereka agar tetap yakin bahwa hubungan mereka kedepannya tidak akan mengganggu apapun di HIMPUMUS.
"kita janji., apapun yang terjadi dihubungan kita gak bakalan ganggu apapun di HIMPUMUS." Kali ini Araav berbicara lantang di depan anggota HIMPUMUS
"apa jaminan kalian berdua bakal tetap baik-baik aja di HIMPUMUS kalopun kalian berdua lagi berantem?." Tanya Agis selaku Ketua HIMPUMUS periode tersebut.
"selama ini, kita sering berantem bang tapi kalian gak tau kan karena kita berusaha buat professional diacara audisi band nanti bang. Kita harap hubungan aku sama Araav gak bikin kalian merasa takut bahwa kita gak akan professional di opening audisi band nanti."