Mohon tunggu...
Delia Nur Eka Pebriyan
Delia Nur Eka Pebriyan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan seorang mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan s1 jurusan Ilmu Komunikasi di salah satu kampus swasta di Bandung yaitu Universitas Komputer Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Melodi Cinta

23 Januari 2024   09:54 Diperbarui: 23 Januari 2024   10:05 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BAB 1

Araav dan Adeeva, Memiliki kepribadian yang berbeda dihimpun dalam satu organisasi yang sama yaitu HIMPUMUS atau Himpunan Mahasiswa Musik yang sama-sama memiliki bakat dalam bidang musik. Kadang dengan pandangan tentang musik yang berbeda seringkali membuat mereka bertengkar dalam mengerjakan proyek-proyek musik yang akan diadakan di kampus. Pertemuan mereka yang terkesan singkat dan tiba-tiba terjadi ketika mereka sama-sama mengikuti kepanitiaan di acara kampusnya yaitu audisi band tahunan.

 "Adeeva", Ujar Adeeva sambil menyodorkan tangan kanannya yang terdapat beberapa gelang sebagai aksesoris yang ia kenakan pada hari itu.

Araav menoleh dan membalas sapaan sebari menyodorkan tangannya juga.

"Araav."

"Kamu HIMPUMUS?" Tanya Adeeva sambil ikut duduk di bangku kosong yang bersebrangan dengan Araav, Araav hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Tapi kayanya aku baru liat, sejarang itu ya kamu kumpul di sekre? Soalnya aku gak pernah tuh liat kamu di sekre. Anak semester berapa si? 3 atau 5. Aku sih semester 5", Lanjut Adeeva menjelaskan.

"5", Jawab Araav singkat.

"Singkat amat. Sosoan mau jadi cowo cool ya kamu!"

"berisik", Araav melayangkan sebuah protes pada Adeeva yang dari awal pertemuannya selalu mengoceh dan banyak tanya padahal mereka baru saja bertemu di Sekre HIMPUMUS pada hari itu.

"dih, yaudah aku gak akan ngomong lagi sama kamu, males banget ngomong sama orang judes." Adeeva melengos pergi entah kemana, sambil memasangkan airpods yang sudah Araav anggap sebagai teman setianya yang selalu menemaninya dimanapun lalu ia kembali terfokus pada notes yang sempat ia acuhkan karena harus meladeni Adeeva yang bercerita dan banyak bicara itu.

BAB 2

Entah bagaimana dan ada pertimbangan apa, Ketua HiMPUMUS tiba-tiba saja memilih Adeeva dan Araav untuk berkolaborasi di opening audisi band tahunan yang diadakan di kampusnya itu. Menurut si Ketua HIMPUMUS, mereka cocok karena melengkapi karakter satu sama lain, Adeeva yang mempunyai suara emas dan Araav yang jago bermain gitar.

"cepet. Mau Latihan gak?" Adeeva bertanya dengan mood yang cukup buruk pada hari itu, saat ia diberitahu bahwa partner kolaborasinya si cowo so cool yang hooby berbicara singkat.

"sabar, orang lagi setting gitarnya dulu. Jadi orang gak sabaran banget." Jawab Araav

"soalnya aku males harus lama-lama sama orang judes kaya kamu."

3 jam lebih mereka berdiskusi mengenai lagu yang akan mereka bawakan, hingga layout panggung yang mereka inginkan untuk opening nanti, cukup membuat tenaga mereka terkuras banyak. Apalagi mereka juga mulai untuk mencoba membawakan lagu U(YOU) milik KIDDO3008.

Seiring berjalannya waktu, entah siapa yang memuali kedekatan Araav dan Adeeva seringkali terlihat bersama untuk sekedar makan siang atau berjalan ke sekre HIMPUMUS. Araav dan Adeeva sadar bahwa sekarang mempunyai perasaan yang sama kepada satu sama lain, namun mereka harus terap terlihat sebagai partner kolaborasi biasa agar teman-teman HIMPUMUS tidak mengetahui apa yang terjadi diantara mereka.

Tekanan dan perdebatan mulai sering mereka alami karena perbedaan pendapat pada penampilan mereka yang akan dilakukan tinggal 1 minggu kedepan. Araav dan Adeeva sama-sama sedang dipuncak egoisnya masing-masing sehingga tidak ada yang mau mengalah atas saran yang diberikan sampai ketua HIMPUMUS yang akhirnya melerai dan membuat mereka setuju dengan konsep-konsep yang akan mereka tampilkan nanti.

Araav dan Adeeva merasa tekanan itu timbul secara bersamaan, sehingga mereka takut untuk terganggu fokusnya pada saat penampilan nanti.

Audisi band semakin dekat, lagi-lagi tekanan datang dari berbagai sisi. Berita tentang kedekatan Araav dan Adeeva mulai menyebar dan menimbulkan banyak pro kontra dikalangan mahasiswa. Sebenarnya, mahasiswa umum tidak telalu peduli dengan berita tersebut, toh siapa juga Araav dan Adeeva. Namun, bagi anggota HIMPUMUS berita tersebut menjadi sebuah bencana mereka takut dengan dekatnya sesama anggota akan menimbulkan konflik-konflik seperti kurang professional bahkan jika nantinya mereka putus, anggota HIMPUMUS berpikir bahwa salah satunya akan keluar dari HIMPUMUS.

"Kok bisa nyebar sih?" Tanya Adeeva frustasi

"udah waktunya." Seperti biasa, jawaban singkat Araav yang mampu membuat Adeeva emosi

"kenapa bisa sesantai itu sih? Ini nama baik kita jadi taruhannya Araav?"

"lagian orang-orang ribet banget ngurusin hidup kita, padahal mereka masih punya banyak kegiatan daripada harus nyebarin berita kaya gitu."

"sabar", lagi-lagi Araav membalas ocehan Adeeva dengan singkat

"kebiasaan, bisa gak sih kasih jawaban yang menenangkan, sabar doang mah anak tk juga bisa bilang sabar." Ucap Adeeva sambil memukul pelan bahu Araav yang ada di sebelahnya.

BAB 3


apa boleh buat, berita yang menyebar begitu cepat mau tak mau membuat Araav dan Adeeva harus meyakinkan semua orang yang meragukan mereka agar tetap yakin bahwa hubungan mereka kedepannya tidak akan mengganggu apapun di HIMPUMUS.

"kita janji., apapun yang terjadi dihubungan kita gak bakalan ganggu apapun di HIMPUMUS." Kali ini Araav berbicara lantang di depan anggota HIMPUMUS

"apa jaminan kalian berdua bakal tetap baik-baik aja di HIMPUMUS kalopun kalian berdua lagi berantem?." Tanya Agis selaku Ketua HIMPUMUS periode tersebut.

"selama ini, kita sering berantem bang tapi kalian gak tau kan karena kita berusaha buat professional diacara audisi band nanti bang. Kita harap hubungan aku sama Araav gak bikin kalian merasa takut bahwa kita gak akan professional di opening audisi band nanti."

Araav dan Adeeva memang sudah menjalin hubungan tak lama dari berita tentang kedekatan mereka menyebar, mereka pikir kenapa tidak langsung membuktikan saja bahwa walaupun mereka didalam suatu hubungan tetapi mereka masih bisa professional untuk mengerjakan tugas mereka walau pada awalnya banyak yang menentang dan tidak suka akan hubungan mereka.

Mereka juga meyakinkan dan menjelaskan bahwa hubungan mereka tidak akan mengganggu focus tim, tetapi sebaliknya, itu bisa menjadi sumber inspirasi dan kekompakkan pada HIMPUMUS. Lama-kelamaan akhirnya para anggota HIMPUMUS mulai menerima dan mendukung hubungan Araav dan Adeeva

Penampilan memukau dari Araav dan Adeeva saat opening audisi band yang diadakan kampusnya menjadi bukti bahwa mereka konsisten dengan sikap professional dan dedikasi mereka yang besar terhadap HIMPUMUS. Mereka membuktikan bahwa cinta dan keterlibatan dalam sebuah organisas dapat bersimbiosis, menciptakan harmoni yang indah di himpunan, di tempat mereka pertama kali betemu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun