Mohon tunggu...
delia febiola
delia febiola Mohon Tunggu... -

i'm nothing... here for sharing......

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Model Telanjang

5 Desember 2011   08:25 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:48 4348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Haram mana pekerjaan ku daripada para politisi yang mencuri harta rakyat sendiri ? Atau ingkar janji dirinya sendiri ? Semoga saudaraku sekalian paham, tak semua yang kalian anggap hina itu hina. Tak semua pelacur itu bejat dan keparat. Terkadang kami melakukan itu hanya demi kebahagiaan keluarga kami, meski kami tampak senang dengan kemewahan yang kami punya. hati nurani kami sesungguhnya berteriak ingin lepas segera dari ini semua. Hanya kami juga tak ingin kehilangan senyum dari keluarga yang kami cinta, jadi biarlah kami korbankan 1harga diri kami, demi kebahagiaan 5orang dibelakang kami, tanpa harus mereka tau, siapa sosok yang mereka sanjung dan banggakan selama ini.

Semoga bisa diambil hikmahnya. Tuhan memberkati kita semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun