b. Psikoterapi melalui Puasa
Dalam ibadah puasa terdapat unsur latihan bagi seseorang untuk bersabar menanggung beban berat kehidupan seperti menahan rasa haus dan lapar, menahan marah serta menahan untuk berbuat yang tidak baik. Dalam sudut sosial, ketika seseorang menahan lapar dan dahaga maka ia akan ikut merasakan penderitaan kaum fakir miskin yang sering kali tidak bisa mengkonsumsi makanan. Rasa empati yang timbul akan mendorong seseorang yang berpuasa mengasihi saudaranya yang bernasib kurang baik secara eknomi. Dia akan memberikan pertolongan dan berbuat baik kepada orang-orang yang membutuhkan sehingga hubungan sosialnya menjadi lebih baik. Kepekaan dan tanggung jawab sosial cenderung mendorong seseorang untuk berbagi sehingga ia merasa sebagai anggota masyarakat yang bermanfaat bagi komunitasnya dan akhirnya ia merasa tentram. Inilah yang disebut oleh Jamaluddin Ancok sebagai Hunger Project (Ancok dan Suroso, 1995). Dari sisi psikis, ibadah puasa berguna untuk mengobati perasaan berdosa dan menghilangkan kegundahan.
c. Psikoterapi Melalui Ibadah Haji
Menunaikan ibadah haji dapat melatih kesabaran, melatih jiwa untuk berjuang, serta mengontrol syahwat dan hawa nafsu. Ibadah haji menjadi terapi atas kesombongan, arogansi, dan berbangga diri sebab dalam praktek ibadah haji kedudukan semua manusia sama. Permohonan ampunan dan ditambah suasana yang bergemuruh penuh lantunan Ilahi membuat suasana ibadah haji sarat dengan nilai spiritualitas yang dapat mengobarkan rasa semangat yang tinggi untuk meraih ketenangan (Najati, 2003). Selain itu, Nabi menghabarkan bahwa ibadah haji dapat melebur dosa melalui sabdanya: “Antara umrah sampai umrah berikutnya dapat melebur dosa-dosa yang ada di antara keduannya, dan haji mabrur tidak ada balasannya kecuali surga." (HR. Al Bukhari dan Muslim).
d. Psikoterapi Melalui Dzikir dan Doa
Dzikir dan doa adalah ibadah yang utama dalam Islam bahkan menjadi intinya. Dzikir yang dilakukan akan membuat hati dan jiwa menjadi tenang. Rasulullah mengajari para sahabat untuk senantiasa berdzikir dan berdoa untuk memperkuat hubungannya dengan Allah, dan mendekatkan diri kepada-Nya setiap saaat. Dengan berdoa seorang hamba dapat mengungkapkan isi hatinya dan mencurahkan kegundahannya, mengadu kepada sang pencipta. Hal ini akan memberi efek ketenangan disebabkan keyakinan bahwa Allah akan membantunya keluar dari permasalahan. Allah berfirman: “Dan Tuhan-mu Berfirman, ”Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku Perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang - orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.” (QS. Al Ghafir: 60).
Berdasarkan analisis, dapat disimpulkan bahwa Peran Komunikasi Interpersonal terhadap Kesehatan Mental Seseorang berdampak. Karena dalam prosesnya, Komunikasi Interpersonal bersiifat dialogis. Maksudnya, ditunjukan melalui komunikasi lisan dalam percakapan yang menampilkan arus balik yang langsung. Jadi komunikator mengetahui tanggapan komunikan pada saat itu juga, komunikator mengetahui dengan pasti apakah pesan-pesan yang dia kirimkan itu diterima atau ditolak, berdampak positif atau negatif. Jika tidak diterima maka komunikator akan memberi kesempatan seluas-luasnya kepada kommunikasi untuk bertanya. Jadi, komunikasi interpersonal berpengaruh terhadap kesehatan mental seseorang, karena pada prosesnya komunikasi interpersonal bersifat dialogis, yang mana komunikan akan berperan untuk menyeimbangi peran komunikator, agar tercipta pola komunikasi yang baik.
Pentingnya mengingat Allah dalam Islam juga bertujuan untuk mencapai ketenangan batin dan kesehatan mental yang holistik. Al-Qur'an dan Al-Hadits dianggap sebagai sumber kedamaian dan petunjuk bagi umat manusia, serta memberikan pedoman dalam menjaga alam untuk mencapai kebahagiaan sejati. Selain itu, psikoterapi dalam Islam melalui ibadah-ibadah seperti puasa, haji, dzikir, dan doa juga merupakan cara untuk mengatasi perasaan berdosa, menghilangkan kegundahan, dan meraih ketenangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H