Mohon tunggu...
Sari Novita
Sari Novita Mohon Tunggu... Penulis - Imajinasi dan Logika

Akun Kompasiana Pertama yg saya lupa password-nya dan Terverifikasi : http://www.kompasiana.com/sn web: www.sarinovita.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Wawancara dengan Food Blogger Sukses

20 September 2015   02:42 Diperbarui: 2 Oktober 2015   00:42 1543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah Mas bisa memasak? Jika  ditantang untuk memasak sambil mendongeng, maukah? Atau saat mempromosikan kuliner sambil mendongeng?

Yang dasar-dasar saja, jadi kalau diminta memasak sambil mendongeng mungkin akan saya tolak. Kalau mempromosikan kuliner sambil mendongeng, selama ini saya sudah beberapa kali di ajang festival kuliner.

Menurut Mas dalam mempromosikan kuliner Indonesia perlukah Indonesia mengelar pameran dan seminar/workshop  kuliner di luar negeri?

Perlu, karena sesuai dengan Foodie Experience Journey. Tidak cukup kita sekedar mengenalkan kuliner Indonesia ke dunia internasional (discovery), tapi juga harus diimbangi dengan ‘what’s next’-nya, yaitu tahap on boarding -yang  berarti pengalaman langsung merasakan kuliner Indonesia.

Namun yang lebih urgent sebenarnya penataan akomodasi kuliner di dalam negeri, misalnya Bali, ini gerbang utama pariwisata Indonesia tapi kuliner lokalnya masih lemah bersaing dalam hal manajemen dan presentasi. Sehingga seringkali kalah pamor dibanding kuliner asing. Padahal di Bali banyak calon pelanggan potensial untuk kuliner Indonesia, misalnya wisatawan Australia, China, Jepang, yang kala mereka kembali ke tanah airnya, akan menyebarkan informasi mengenai enaknya kuliner Indonesia ke teman dan kenalan mereka di sana, dengan sukarela. Tanpa harus keluar biaya iklan besar dan mahal.

Terima Kasih Mas Bayu Amus atas interview-nya. Sebetulnya ada beberapa pertanyaan yang bisa dikupas lebih dalam, namun karena keterbatasan jarak, wawancara ini dilakukan via e-mail. Maklum saya di Jakarta dan Mas Bayu telah menetap lama di Bali. Pertemuan saya dengannya ketika sama-sama mengikuti Ubud Food Festival, tahun 2015. Sayangnya saya tidak sempat mewawancarainya secara langsung. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua.

Selanjutnya, saya akan mewawancarai seorang Food Photographer yang pengalaman dan karyanya tidak perlu diragukan lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun