Apa yang harus dilakukan Food blogger dalam me-review kuliner?
Saya sering ketemu kasus di mana foodies (penggemar makan enak) memilih untuk tidak menilai suatu makanan enak atau tidak, karena menganggap selera orang berbeda. Buat saya ini anggapan keliru, memang ada saatnya kita perlu sedikit step back/memberi jarak, yaitu dengan mendeskripsikan karakter suatu kuliner secara obyektif. Tapi bukan berarti membuatnya menjadi steril. Tetap masukan opini kita mengenai kuliner tersebut, karena itu tugasnya food blogger. Kalau ternyata pendapat kita tidak sesuai selera pasar ya nggak apa-apa, resiko. Â Â
Hambatan Mas menjadi Food Blogger dan di industri kuliner?
Meluangkan waktu dan dana, baik untuk me-review maupun membeli peralatan liputan (kamera, laptop) yang memadai. Menurut pendapat saya saat ini industri kuliner perlu lebih membuka mata atas potensi food blogger sebagai first adopter dan influencer di dunia maya.
Apakah bisa Food Blogger menjadi profesi jangka panjang?
Bisa, cuma persaingan akan semakin ketat karena barrier of entry– nya juga semakin lama semakin rendah.
Tips dan triknya:Â
- Terus update wawasan kuliner dan industrinya
- Terus belajar teknik memotret kuliner
- Menulis yang sedang digemari
Kuliner Indonesia dari mana yang menurut Mas perlu diangkat/dikenal masyarakat Indonesia dan tingkat internasional?
Semuanya, dan secara aktif diperkenalkan lintas budaya. Â Jadi orang Jawa tahu dan pernah merasakan kuliner Bugis misalnya, atau orang Jakarta tahu dan pernah merasakan kuliner Lombok.
Chef favorite, kuliner favorite, dan figure yang mempengaruhi kehidupan dan karir Mas?
Antoine Bourdain, karena yang Chef sekaligus penulis dan traveler, ya dia itu. Kulinerfavorite Sunda dan Jepang. Figure lain yang mempengaruhi Richard Branson dari Virgin, karena ide-idenya gila.