Mohon tunggu...
KKN FP UB DESA WONOMULYO
KKN FP UB DESA WONOMULYO Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

KKN FP UB merupakan tim pengabdian masyarakat yang berlangsung selama satu bulan yang bertempat di Desa Wonomulyo, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Pada pelaksanaanya, mahasiswa diharapkan membuat artikel tentang program kerja yang telah dilakukan untuk kemudian dimuat dalam media massa. Adapun topik yang akan ditulis seputar pertanian, pemanfaatan limbah, dan sosialisasi dengan berbagai sasaran.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Edu Kreatif, Edukasi Pemanfaatan Sampah Plastik Menjadi Barang Berguna untuk Mendorong Kreativitas Siswa di SDN 2 Wonomulyo

1 Agustus 2024   00:50 Diperbarui: 1 Agustus 2024   00:52 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi Tim KKN FP UB Desa Wonomulyo

Program kerja sosialisasi dan pelatihan pembuatan ecobrick menuai respon positif dari siswa SDN 2 Wonomulyo. “Kegiatannya asik banget, soalnya Kakak KKN baik dan ramah, kami juga diajak untuk melukis dan merangkai ecobrick. Terima kasih sudah mendidik kami untuk mengelola sampah plastik,” ujar Aulia, siswa kelas 5.

Kegiatan pembuatan ecobrick menghasilkan barang yang memiliki nilai guna yaitu rak yang nantinya akan diisi buku di pojok baca kelas. Terciptanya rak buku ini diharapkan dapat menjadi awal generasi muda yang memiliki minat baca sehingga mampu meningkatkan mutu literasi Indonesia. 

“Program kerja ini menjadi solusi bagi permasalahan limbah plastik khususnya di lingkungan sekolah, hasil dari pengolahan limbah plastik dapat dimanfaatkan sebagai benda yang berguna dan dapat menambah nilai estetika," ujar Dr. Fitria Dina Riana, S.P., M.P. sebagai Dosen Pembimbing Lapang.

Deny Meitasari, S.P., M.Sc. sebagai Dosen Pembimbing Lapang juga menambahkan bahwa pengenalan pemilahan limbah kepada generasi muda merupakan awal yang baik menuju Indonesia cerdas karena mampu mengelompokkan sampah berdasarkan cara pengolahannya masing-masing. Pemanfaatan limbah utamanya anorganik seperti plastik dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, serta menjadi langkah penting menuju masa depan yang berkelanjutan. 

Andreas Billy Nugroho selaku Koordinator Desa juga menyampaikan bahwa “masyarakat utamanya generasi muda perlu menyadari dan memahami signifikansi daur ulang sebagai langkah awal menjaga kelestarian lingkungan. Pemanfaatan limbah plastik selain dapat menerapkan prinsip berkelanjutan, juga mampu meningkatkan kreativitas siswa. Adanya pelatihan pemanfaatan sederhana ini, siswa lebih mudah untuk menerima dan menerapkannya dalam rutinitas sehari-hari.” 

Pemanfaatan sampah plastik menjadi barang yang bernilai guna dan estetika seperti kreativitas kupu-kupu dan ecobrick, tidak hanya dapat membantu mengurangi pencemaran lingkungan, tetapi juga menawarkan solusi kreatif dan inovatif dari pengolahan limbah. Melalui kesadaran dan partisipasi aktif dari masyarakat, terutama anak-anak yang seharusnya diajarkan sejak dini, kita dapat mengubah sampah yang semula tidak berharga menjadi sumber daya yang bernilai guna bagi kehidupan dan mendukung upaya pelestarian lingkungan.

Penulis: Tim KKN FP UB Desa Wonomulyo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun