Mohon tunggu...
Ikwan Setiawan
Ikwan Setiawan Mohon Tunggu... Dosen - Kelahiran Lamongan, 26 Juni 1978. Saat ini aktif melakukan penelitian dan pendampingan seni budaya selain mengajar di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember

Dosen dan Peneliti di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Kalijompo, Wisata Sungai di Jember yang (Tidak) Murah(an)

15 Mei 2024   13:08 Diperbarui: 15 Mei 2024   16:42 1198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak-anak bermain di Kalijompo. Dokumentasi pribadi

Kawasan perkebunan karet. Dokumentasi pribadi 
Kawasan perkebunan karet. Dokumentasi pribadi 

Keempat, bagi para pengunjung yang bermalam secara bersama-sama, bisa disuguhi atraksi kesenian khas kawasan Klungkung sekaligus bisa diajak menikmati kuliner perkebunan. Ini tidak hanya memberikan hiburan dan pelajaran budaya bagi pengunjung, tetapi juga memberikan manfaat secara ekonomis bagi para seniman yang diundang.

Dari pengalaman berkunjung beberapa kali ke destinasi wisata sungai ini, keempat hal di atas bisa dikembangkan di Kalijompo. Asalkan, pihak pengelola memiliki komitmen dan kehendak untuk melibatkan pihak-pihak yang kompeten. Selain, menambah fasilitas umum seperti kamar mandi dan toilet menjadi kebutuhan. Dengan pengembangan tersebut, Kalijompo bisa membuktikan bahwa wisata yang bermutu tidak harus membutuhkan biaya mahal. 

Warung warga menyediakan makanan dan minuman. Dokumentasi pribadi 
Warung warga menyediakan makanan dan minuman. Dokumentasi pribadi 

Trend ke depan, semakin banyak orang yang menginginkan "kembali ke alam" di tengah hiruk-pikuk modernitas. Atraksi-atraksi berbiaya mahal di destinasi buatan seperti theme park memang menarik, tetapi tidak menghadirkan pengalaman langsung untuk "mengalami keunikan dan keindahan alam." 

Akibatnya, akan semakin banyak wisatawan yang berlibur di destinasi wisata alam, baik bersama keluarga maupun kolega. Tentu, ini adalah peluang yang harus ditangkap oleh pengelola Kalijompo demi mendapatkan manfaat maksimal serta memberikan manfaat kepada warga masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun