Imajinasi saya pun mengembara. Tubuh saya seperti terasa ringan karena merasakan sensasi kebahagiaan dari indera penglihatan yang menatap kedahsyatan ekosistem savanah, kulit yang dicumbu angin gunung, kabut yang datang untuk kemudian menghilang, dan batin yang merangkai semua ketakjuban terhadap semesta yang masih terjaga. Â
Suasana senja semakin menyempurnakan ketakjuban saya dan kedua kawan terhadap pesona Kawah Wurung. Cahaya keemasan menjadikan "permadani beludru" tampak semakin sempurna dalam kelembutan dan warna yang begitu hidup. Transisi dari sore menuju malam memberi makna kemisteriusan tetapi cukup menyenangkan, bukan menakutkan.Â
Tentu, kemisteriusan tersebut disebabkan temaram cahaya keemasan yang memeluk milyaran rumput. Saya seperti diajak masuk ke dalam misteri yang berasal dari masa lampau ketika rerumputan tersebut mulai tumbuh, menutupi kawah yang sudah tidak aktif lagi.
Namun, ketika memasuki musim hujan, sebaiknya berangkat ke Kawah Wurung di saat pagi. Di musim hujan, kawasan ini seringkali diguyur hujan ketika siang atau sore hari. Meskipun akan mendapati suasana yang berbeda, pemandangan indah reremputan ketika pagi juga tidak kalah cantiknya. Â
Apa yang harus diperhatikan adalah jangan sampai keterpesonaan menjadikan kita lupa diri, karena pinggir jurang tentu menjadi tempat berbahaya. Kehati-hatian tetap menjadi prinsip pertama, terutama ketika para pengunjung tengah asyik memotret ataupun memvideokan keindahan Kawah Wurung.Â
Ketiadaan pagar pembatas memang menuntut kesadaran para pengunjung untuk selalu hati-hati agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Ke depan, pengelola mungkin bisa menempatkan papan peringatan atau pagar pembatas dari kayu, sehingga tidak perlu dibeton.Â
Dalam perjalanan turun, kami masih mendapatkan suguhan komposisi alam yang tak kalah menakjubkan. Hamparan savannah dan gunung Ijen di kejauhan tampak seperti memanggil kami bertiga. Menyusuri anak tangga pun tidak lagi melelahkan, karena kebahagiaan setelah menghayati Kawah Wurung dan pemandangan yang begitu indah ketika turun.