Mohon tunggu...
Ikwan Setiawan
Ikwan Setiawan Mohon Tunggu... Dosen - Kelahiran Lamongan, 26 Juni 1978. Saat ini aktif melakukan penelitian dan pendampingan seni budaya selain mengajar di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember

Dosen dan Peneliti di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Yang Muda yang Menjelajah Gua Purba Watangan

23 Juni 2022   21:48 Diperbarui: 25 Juni 2022   02:00 997
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saling membantu di dalam gua. Dok. peserta Jelajah Gua Purba Watangan

Bisa jadi masih ada gua-gua yang belum diteliti oleh arkeolog Belanda dan arkeolog Indonesia, sehingga akan ada temuan-temuan baru yang diharapkan bisa berkontribusi terhadap pengetahuan kepurbakalaan Indonesia dan dunia. 

Kepala Desa Lojejer, panitia, dan sesepuh setelah memberangkatkan peserta. Dok. panitia Jelajah Gua Purba Watangan
Kepala Desa Lojejer, panitia, dan sesepuh setelah memberangkatkan peserta. Dok. panitia Jelajah Gua Purba Watangan
Sementara, penelitian lingkungan bisa dilakukan untuk mengetahui jenis tumbuhan/pohon dan binatang yang masih ada  di kawasan Watangan. Selain itu, para peneliti bisa mengkaji tentang posisi strategis Watangan sebagai benteng alam. 

Temuan dan rekomendasi mereka diharapkan bisa memberikan masukan kepada pemerintah agar tidak menambang dan merusak kawasan Watangan yang sangat penting posisi ekologisnya. 

Bersama para panitia dan pemandu. Dok. penulis
Bersama para panitia dan pemandu. Dok. penulis

Tentu, saya sendiri ikut berharap agar kawasan Watangan tetap bisa dijaga bersama, agar warga Lojejer dan Wuluhan tidak harus hidup dalam ketakutan karena ancaman tsunami dari gempa megathrust di Samudra Indonesia. 

Terjaganya Watangan juga akan memberikan kehidupan yang lebih baik bagi warga dusun, karena mereka bisa terlibat dalam merintis aktivitas wisata minat khusus. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun