Creative camping bisa dilakukan dengan memilih kawasan yang memungkinkan untuk mendirikan tenda dengan keamanan yang memadai. Para wisatawan diajak menginap setelah menjelajah atau tanpa menjelajah gua.Â
Sebisa mungkin dicari tempat yang bisa menikmati pemandangan Samudra Indonesia. Para peserta juga bisa menikmati sajian kesenian dan kuliner yang disiapkan warga Lojejer. Dengan demikian warga Lojejer terlibat langsung dalam aktivitas wisata, tidak hanya menjadi penonton.Â
Even kesenian seperti musik bisa diselenggarakan di kawasan yang bisa memandang langsung birunya Samudra Indonesia. Selama ini belum pernah ada even seperti itu di Jember.Â
Tentu saja, even ini membutuhkan kesiapan dan biaya yang tidak sedikit. Maka, kerjasama dengan Perhutani atau pihak lain sangat dibutuhkan. Sembari menikmati kuliner laut, para wisatawan bisa menghayati indahnya laut lepas serta hembusan angin yang memukau.Â
Konservasi pohon endemik bisa dilakukan dengan pihak Perhutani dan warga dusun di tepi hutan. Kita bisa meminta bibit ke balai pembibitan.Â
Atau, warga juga bisa melakukan pembibitan pohon endemik seperti kepuh yang selain bermanfaat untuk menyimpan air tanah juga bagus untuk keperluan medis dan yang lain.Â
Setiap wisatawan bisa diajak menanam dan mencatatkan nama mereka di kertas yang dibungkus plastik dan diikatkan pada masing-masing bibit yang mereka tanam.Â
Suatu saat mereka bisa mengunjungi pohon yang mereka tanam tersebut. Pengalaman tersebut tentu bisa memberikan rasa bahagia sekaligus empati untuk terlibat dalam usaha penyelamatan lingkungan.Â
Adapun terkait penelitian, Pemdes Lojejer dan lembaga-lembaga terkait bisa berkomunikasi atau menyampaikan kepada para peneliti kepurbakalaan dan lingkungan.Â