Bisa jadi masih ada gua-gua yang belum diteliti oleh arkeolog Belanda dan arkeolog Indonesia, sehingga akan ada temuan-temuan baru yang diharapkan bisa berkontribusi terhadap pengetahuan kepurbakalaan Indonesia dan dunia.Â
Sementara, penelitian lingkungan bisa dilakukan untuk mengetahui jenis tumbuhan/pohon dan binatang yang masih ada  di kawasan Watangan. Selain itu, para peneliti bisa mengkaji tentang posisi strategis Watangan sebagai benteng alam.Â
Temuan dan rekomendasi mereka diharapkan bisa memberikan masukan kepada pemerintah agar tidak menambang dan merusak kawasan Watangan yang sangat penting posisi ekologisnya.Â
Tentu, saya sendiri ikut berharap agar kawasan Watangan tetap bisa dijaga bersama, agar warga Lojejer dan Wuluhan tidak harus hidup dalam ketakutan karena ancaman tsunami dari gempa megathrust di Samudra Indonesia.Â
Terjaganya Watangan juga akan memberikan kehidupan yang lebih baik bagi warga dusun, karena mereka bisa terlibat dalam merintis aktivitas wisata minat khusus.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H