Menariknya, masing-masing media menambahkan informasi sebagai cerita yang melengkapi perjuangan dan berita kematian para pejuang di Pulau Ular. Fungsi informasi tambahan tersebut adalah memberikan penekanan makna atau wacana tertentu tentang nilai penting pulau dan jiwa patriot untuk mempertahankannya.
The Washington Post sebagaimana diberitakan kembali dalam situs National Post, misalnya, menambahkan jejak historis Pulau Ular. Setelah Perang Dunia I, pulau itu direbut oleh Rumania.
Uni Soviet mengambil kendali setelah Perang Dunia II, mengarah pada pembangunan mercusuar dan pangkalan militer. Pulau itu menjadi milik Ukraina setelah pembubaran Uni Soviet pada tahun 1991, meskipun Rumania terus memperdebatkan kepemilikan.
Sebuah pengadilan internasional akhirnya memberikan Ukraina kendali pulau dan Rumania memiliki sebagian besar perairan sekitarnya (nationalpost.com). Â Â
Pengungkapan jejak historis ini dimaksudkan untuk menegaskan posisi strategis pulau ini dalam perjalanan bangsa Ukraina. Perpisahannya dengan Uni Soviet menjadikan Ukraina memiliki pulau ini meskipun harus berebut dengan Rumania.
Aspek historis dan posisi strategis itulah yang digunakan untuk melegitimasi berita tentang perjuangan tentara Ukraina yang mempertahankan pulau ini, meskipun nyawa taruhannya. Perjuangan dan kematian mereka juga diposisikan sebagai upaya serius untuk mempertahankan tanah air dari Rusia.
The Sydney Morning Herald (SHM), media Australia, menambahkan informasi yang bersumber dari pernyataan resmi institusi pemerintah Ukraina. Situs ini mengatakan bahwa Layanan Penjaga Perbatasan Negara Ukraina mengumumkan di Facebook pada hari Kamis bahwa pulau itu telah direbut (tentara Rusia).
Layanan tersebut mengatakan infrastruktur di pulau itu dihancurkan oleh tembakan dari kapal Rusia dan komunikasi dengan para penjaga telah terputus (SMH).
Dengan mengutip pernyataan resmi Layanan Penjaga Perbatasan Negara Ukraina, SHM mengggunakan pendapat resmi untuk melegitimasi kehancuran akibat serangan pasukan Rusia. Tentu targetnya adalah memperburuk citra Rusia di mata dunia karena merekalah yang menyerang pulau di perbatasan tersebut.
PANGGUNG UNTUK ZELENSKY
Secara serentak pula, media Barat menghadirkan pernyataan heroik Presiden Zelensky dalam menyikapi berita tewasnya tentara Ukraina dengan target memperbesar dukungan atas perjuangan melawan Rusia.