Mohon tunggu...
Ikwan Setiawan
Ikwan Setiawan Mohon Tunggu... Dosen - Kelahiran Lamongan, 26 Juni 1978. Saat ini aktif melakukan penelitian dan pendampingan seni budaya selain mengajar di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember

Dosen dan Peneliti di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tayub dalam Dua Kutub Wacana: Kesakralan dan Keprofanan

6 Januari 2022   14:37 Diperbarui: 6 Januari 2022   21:46 3848
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sesepuh dusun memberi sambutan sebelum pertunjukan tayub dalam rangka nyadran di Lamongan. Foto: Dok. Pribadi

Holt, Claire. 2000. Melacak Jejak Perkembangan Seni di Indonesia (Terj. R.M. Soedarsono). Bandung: Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia.

Juwariyah, Anik. 2012. “Realitas Sosial dan Kultural Langen Tayub Nganjuk dalam Perspektif Konstruksi Sosial Peter L. Berger dan Thomas Luckman”. Disertasi.  Surabaya: Prodi Ilmu Sosial dan Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga.

Juwariyah, Anik. 2002. “Gembyangan Waranggana: Keberadaannya Masa Kini di Kabupaten Nganjuk”. Tesis S2. Denpasar: Prodi Kajian Budaya Univ. Udayana. 

Rabimin. 2010. “Makna Kesuburan dalam Tayub”. Dalam Gelar Jurnal Seni Budaya, Vol. 8, No. 2.

Soeharto, Ben. 1999. Tayub: Pertunjukan dan Ritus Kesuburan. Jakarta: MSPI.

Waluyo, Paring. 2012. “Tuak, Tayub, dan Siasat Sindir”. Diunduh dari: http://srinthil.org/68/tuak-tayub-dan-siasat-sindir/, 12 Agustus 2013.

Widyastutieningrum, Sri Rochana. 2007. Tayub di Blora Jawa Tengah: Pertunjukan Ritual Kerakyatan. Surakarta: Pascasarjana ISI Surakarta bekerjasama dengan ISI Surakarta Press.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun