Di tengah-tengah jagongan (diskusi santai), Â kami pun menyepakati nama event budaya yang akan digelar pada pertengahan April 2020 GENDHING UNGKALAN.
 Dari kehadiran mereka itulah, kami berharap promosi gratis melalui akun media sosial yang cukup beragam. Gendhing juga menandakan kreativitas manusia untuk menghasilkan karya-karya kultural berdimensi harmoni dengan alam.
Tafsir itu, tentu saja, sesuai dengan keinginan DeKaJe untuk terus menggerakkan event budaya yang memiliki kesadaran ekologis, sekaligus pemberdayaan komunitas.Â
Dengan demikian, Gendhing Ungkalan bisa dimaknai sebagai usaha serius warga Ungkalan dan Jember selatan bersama-sama DeKaJe dan Rimba Laut untuk terus menghasilkan dan menghadirkan karya budaya berdimensi ekologis dan komunitas sehingga tidak sekedar menjadi pentas seni.Â
Harapan itulah yang menjadi semangat ideologis pengurus DeKaJe, Rimba Laut, dan rakyat untuk terus mengedepankan gotong-royong demi suksesnya gelaran.
Ungkalan dengan segala potensi dan kekayaannya merupakan kawasan yang bisa dikembangkan menjadi destinasi wisata minat khusus. Ke depan Rimba Laut dan DeKaJe bersama rakyat akan mendesain aktivitas wisata yang memadukan susur sungai, blusukan ke hutan dan usaha pemertahanan ekologisnya, kekayaan budaya, dan aneka kuliner.Â
Perpaduan tersebut akan menjadi karakteristik rintisan usaha destinasi wisata di Ungkalan. Harapannya, warga masyarakat akan mendapatkan nilai tambah dari keberadaan aktivitas wisata minat khusus tersebut.