Mustahil mawar seindah itu."
PANAS:
"Akulah panas!
Di negeri Tuhan kau sebut aku neraka
Di dalam celana kau memanggilku surga
Betapa naif nasib manusia
Bila semua terserah bara...
Selalu, di bawah atap menyala
Kubernyanyi
Membakar kulit
Mengutuk hati
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!