Mulailah memilah dana, seperti 20% untuk kebutuhan mendadak, 50% untuk kebutuhan bulanan dan sehari-hari, lalu sisa 30% untuk persiapan pensiun.
7. Mulailah berinvestasi
"Ayah, Kakak nanti mau kuliah di Jogja, ya?"
Menyekolahkan anak hingga ke perguruan tinggi ternama adalah impian setiap orang tua. Maka investasi adalah solusi yang tepat untuk mewujudkan impian masa depan, kamu bisa mulai melakukan life cycle invesment. Selain bertujuan untuk dana pendidikan anak, investasi juga bermanfaat untuk dana pensiunmu kelak. Sehingga kamu bisa mandiri secara finansial, memutus mata rantai sandwich generation, dan tak menjadi beban generasi berikutnya.
8. Mintalah doa pada orang tua
Setelah itu, kamu minta doa kepada mereka supaya selalu dilancarkan dan berkah rezekinya. Ingat doa orang tua itu sering jadi penolong kita dalam berbagai hal. Percayalah kalau Tuhan pasti memang mempercayakannya kepada kamu karena kamu bisa!
So, sudah tahu kan bagaimana beratnya menjadi sandwich generation? Maka dari itu, jangan lupa untuk rencanakan dana di hari tuamu kelak supaya anakmu tidak mengalami hal yang sama. Ada sedikit quotes nih, orang tuamu bukanlah dana darurat kamu, anak-anakmu bukanlah dana pensiun kamu. maka dari itu ciptakanlah kekayaan kamu sendiri (tipskesehatantrend.com). Semoga bisa menginspirasi yaa...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H