Mohon tunggu...
Defi Dilalatul Haq
Defi Dilalatul Haq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga - 20107030046

Saya Defi Dilalatul Haq, Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga - 20107030046. Akun kompasiana ini saya buat sebagai pendukung dalam perkuliahan mata kuliah jurnalistik, selain itu juga saya gunakan kompasiana ini sebagai sarana mengembangkan kreatifitas dan melatih skill menulis saya. Mohon bantuannya teman-teman✨

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Toxic Positivity: Apa Berpikir Positif Itu Salah?

11 Juni 2021   08:39 Diperbarui: 11 Juni 2021   08:48 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: istockphoto.com

Kalau kamu sedang mengalami emosi yang negatif, cobalah untuk mengelola emosi itu dan jangan menyangkalnya. Emosi negatif seperti sedih atau marah bisa bikin kamu stres loh, apabila tidak dikelola dengan baik.

Jangan ragu juga untuk bercerita tentang semua perasaan kamu. Kalau kamu tidak bisa bercerita ke orang lain, cobalah curhat dan tulis di sebuah jurnal.

Sebuah studi dari University of California, menunjukkan bahwa mengungkapkan perasaan ke dalam kata-kata bisa mengurangi intensitas emosi seperti kesedihan, kemarahan, dan rasa sakit. Dengan emosi yang terkontrol, kamu akan bisa melihat sisi baik dari apa yang sudah dialami. Dan tentunya bisa lebih siap untuk bangkit.

2. It's Okay To Not Be Okay

Hmm terdengar seperti judul drama Korea yaa..

Tapi itu benar kok, akuilah jika dirimu sedang dalam keadaan tidak baik saja. Wajar kok ketika ada disituasi yang tidak enak, kita akan lebih mudah stres, khawatir, sedih, atau bahkan marah. Hidup itu tidak selalu lurus, dan setiap orang pasti akan mengalami masalah. Tapi jangan sampai masalah itu, membuat diri terjebak dalam kubangan emosi yang negatif.

3. Jangan Memaksa Orang Lain Untuk Tidak Sedih

Jangan memaksa orang lain untuk selalu positif saat sedang merasakan emosi yang negatif. Lebih baik bantu dia untuk bicara secara terbuka tentang emosi yang sedang dirasakannya. Misalnya, ketika teman kamu sedang curhat nihh, jangan malah memberi tanggapan seperti:

"Jangan menyerah! Itu belum seberapa dengan yang aku rasain!"

"Itu perasaan kamu aja kali, positive thingking aja lah!"

Dan semacamnya...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun