Mohon tunggu...
Dee Dee Sabrina
Dee Dee Sabrina Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

http://insideedee.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

The Cranberries: It's Yesterday Once More

26 Juli 2011   12:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:21 738
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dolores berjalan ke arah sang drummer, Fergal Lawler, dan segera lagu Promises mengalun. Penonton yang tahu bahwa pertunjukan akan segera berakhir, seperti tak mau ketinggalan sedetik pun momen untuk bernyanyi bersama idolanya.

"Why can’t you stay here awhile. Stay here awhile. Stay with me..."

Dolores yang bernyanyi sambil memetik gitarnya terus melompat-lompat dan bisa tetap mempertahankan suaranya agar stabil, hal tersebut adalah salah satu yang paling saya kagumi dari penyanyi perempuan ini. Penonton pun seperti tak mau kalah dengan staminanya yang seperti tak habis-habis, saya dan lautan manusia di bawah panggung, ikut melompat sambil mengepalkan tangan ke atas.

"This is our last song!"

Dolores berkata sambil tersenyum menyapa penonton di bawah. Caranya memperlakukan penonton seolah sedang berbicara empat mata itu memang sebuah keahlian yang tentu didapat dari pengalaman menjadi bintang selama puluhan tahun.

Setelah satu kalimat pendek itu berakhir, dimainkanlah lagu yang mungkin sebenarnya paling ditunggu-tunggu, Dreams. Lagu ini dengan ciamik menurunkan adrenalin penonton, seperti pendinginan setelah klimaks yang didapat oleh lagu bertempo cepat sebelumnya. Hingga ketika pertunjukan berakhir, saya bisa melihat wajah-wajah dipenuhi senyum puas, perlahan menjauh dari panggung dan menuju pintu keluar.

Saat itu tiba-tiba di telinga saya, terngiang sebuah lagu yang tak kalah lawas, Yesterday Once More-nya The Carpenters. Lagu tersebut bercerita tentang perasaan ketika mendengar lagu lama di sebuah radio, perasaan yang tak berubah sejak pertama kali mendengar hingga bertahun-tahun sesudahnya, dan itulah yang sedang saya rasakan. Saya tersenyum sendiri terbayang lirik lagu tersebut.

When I was young I’d listened to the radio Waitin’ for my favorite songs Waiting they played I’d sing along It made me smile

Those were such happy times And not so long ago How I wondered where they’d gone But they’re back again Just like a long lost friend All the songs I loved so well

Every sha-la-la-la Every wo-wo-wo Still shines Every shing-a-ling-a-ling That they’re starting to sing’s So fine

When they get to the part Where he’s breakin’ her heart It can really make me cry Just like before It’s yesterday once more

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun