Mohon tunggu...
Dee Dee Sabrina
Dee Dee Sabrina Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

http://insideedee.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sehabis Senja

4 Februari 2011   19:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:53 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Esah! Inu! Pukimaknya budak-budak ni!"

Dua perempuan beranjak remaja itu terkejut mendengar bentakan berikutnya dari arah kamar. Hingga terangkat bahu, lalu bergetar ketakutan badan mereka. Esah baru saja berdiri ketika Inu berteriak.

"Mak!!"

Esah melihat ke arah jalan setapak menuju rumah. Seorang perempuan dewasa berjalan agak terseok di sana. Kedua tangannya penuh memegang tas dan beberapa kantong plastik besar. Langit magrib yang remang membuat mereka sulit melihat dengan jelas. Sampai perempuan itu tiba di bawah lampu teras rumah, Esah dan Inu kehilangan senyum mereka melihat perutnya, tak kalah besar dengan tas yang dia bawa.



Stabat, 5 Februari 2011

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun