Mohon tunggu...
Dee Dee Sabrina
Dee Dee Sabrina Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

http://insideedee.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hingar, Bingar, Hujan dan Tuhan

7 Januari 2011   22:49 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:51 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bongkahan besar di puncak tubuh yang bernama kepala kau penuhi hingar.

Hujan tak berbicara, mana mungkin dia menjawab tanya?


* * *


Aku melaju dalam hujan. Menyematkan dosa-dosaku sendiri.

Menduakan do'a-do'aku sendiri.

Aku enggan berbagi. Karena, aku tahu,

kami lelah.

Lalu bagaimana --- siapa? --- Tuhan?

* * *


Dan kau selalu begitu, melaju tanpa tahu yang dituju.

Bukahkah sudah kukatakan kepadamu,
tinggal kau cermati keberadaan-Nya di tempat yang kau mau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun