Lalu, apa yang bisa dilakukan oleh ibu rumah tangga dalam mendukung transisi energi ini? Saya akan menceritakan apa yang sudah saya jalankan selama ini. Hal-hal sederhana yang ternyata juga bisa mendukung transisi energi.Â
Mengurangi pemakaian listrik
Mengurangi pemakaian listrik di rumah menjadi salah satu langkah sederhana untuk mendukung energi. Di rumah saya selalu memaksimalkan menggunakan cahaya matahari saat pagi hingga siang hari, tidak menggunakan cahaya lampu.Â
Membuka jendela lebar-lebar agar angin bisa masuk. Ini bisa mengurangi pemakaian kipas angin dan AC. Ini cukup signifikan untuk mengurangi pemakaian listrik.Â
Memilih perlengkapan hemat energi
Di rumah, saya selalu memilih perlengkapan rumah tangga yang hemat energi, seperti lampu, AC dan sebagainya. Dengan menggunakan perlengkapan rumah yang hemat energi kita sudah ikut dalam mendukung proses transisi energi.
Menggunakan transportasi ramah lingkungan
Saat harus bepergian, saya selalu berusaha menggunakan transportasi ramah lingkungan. Misalnya menggunakan sepeda listrik dan bus listrik. Kebetulan, saya tidak bisa menyetir kendaraan sendiri. Jadi, jika bepergian saya menggunakan transportasi umum. Di Surabaya sudah banyak transportasi umum yang ramah lingkungan, seperti bus listrik dan gojek motor listrik.Â
Dengan menggunakan transportasi ramah lingkungan seperti ini, saya sudah melakukan proses transisi energi. Dari kendaraan BBM (bahan bakar minyak) menuju kendaraan listrik.Â
Menggunakan PGNÂ