Dimasa depan, dimana tantangan dan problem menjadi lebih variatif, kemampuan guru untuk skill ini menjadi penting, kemudian mentransfer nilai-nilai ini kepada siswanya agar menjadi pembelajar sepanjang hayat.
- Berpikir kritis, memecahkan masalah dan kolaborasi
Tony Wagner dalam The Global Achievement Gap merumuskan tujuh skill penting untuk bisa survive dimasa depan, tiga diantaranya adalah berpikir kritis, memecahkan masalah dan kolaborasi. Tiga skill ini dianggap penting untuk menhadapi krisis dunia dimasa depan.Â
Ketika dunia akan sampai pada titik dimana energi fosil sudah semakin limit, maka energi alternatif akan membantu manusia untuk lebih survive dan membantu kehidupan.Â
Kemudian untuk mencapai kondisi itu, maka kolaborasi menjadi kunci bahwa setiap elemen dalam kehidupan memiliki kontribusi untuk kehidupan menjadi lebih baik.
Guru dengan kemampuan ini, akan melibatkan siswa untuk ikut andil melihat problem, serta memecahkan masalah dengan kolaboratif, sehingga dengannya, siswa akan dididik memandang lebih utuh bahwa setiap probel akan bisa diatasi dengan kerja sama dengan banyak pihak.
- Teladan kebaikan
Inilah skill yang tidak bisa diwakilkan oleh benda/barang/teknologi apapun. Skill ini (walau lebih dekat kepada karakter) menjadi pembeda antara guru dengan hanya sebagai penyampai informasi. Jika saat ini teknologi dengan kecanggihannya bisa mentransfer pengetahuan dengan tanpa jarak dan waktu, maka peran penyampai informasi (saja) akan segera punah.Â
Teknologi dengan berbagai pendekatannya yang menyenangkan akan dengan sangat mudah menghanguskan peran guru dimasa depan, sekali lagi jika peran guru hanya sebagai penyampai pengetahuan. Namun jika sebagai teladan, maka peran guru akan senantiasa sangat vital dan tak akan lekang oleh waktu.Â
Hal ini menjadi catatan penting untuk berbenah terus menerus dimasa kini dan nanti. Peran-peran keteladanan dalam kebaikan inilah fungsi vital sejatinya guru, baik dikelas ataupun diluar kelas.
 Jika teladan ini ada pada setiap guru, maka tak akan susah para siswa menemukan sosok inspiratif disekitarnya. Karena kebaikan itu menular, semakin banyak mentor kebaikan, maka akan semakin banyak pula agen kebaikan.
Semoga hari guru tahun ini, menjadi momentum yang baik untuk terus menerus menjadi teladan kebaikan. Pengawal moral dan lini terdepan dalam kemajuan bangsa.
Teruslah menjadi lentera yang menyinari dunia.