Mohon tunggu...
Dedy Gunawan
Dedy Gunawan Mohon Tunggu... Freelancer - Suami dari seorang istri yang luar biasa dan ayah dari dua anak hebat.

Penulis, blogger, jurnalis, senimanmacro, fotografer, penikmat kuliner, traveler, guru, pelatih menulis, dan penyuka segala jenis musik.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pendidikan sebagai Gerakan, Mungkinkah?

29 Mei 2016   23:03 Diperbarui: 29 Mei 2016   23:44 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang anak perempuan ikut urun buku dalam gerakan sejuta buku untuk Sumut. Ini salah satu bentuk pendidikan sebagai gerakan, yang melibatkan semua pihak. Foto oleh Dedy Hutajulu

Tetapi, ini hanya secuil contoh. Kita bisa memperpanjang daftarnya. Namun intinya, bagaimana semua pihak ikut terlibat dan bertanggung jawab, sehingga melahirkan gerakan kepedulian terhadap pendidikan. Ini menjadi bagian dari budaya kita yang menjungjung prinsip bergotong royong.

Nah kembali ke pertanyaan di muka. Di Bulan Pendidikan Kebudayaan ini, mungkinkah pendidikan sebagai gerakan bisa diaplikasikan? Jawabnya, harusnya bisa!

Kapal belajar yang dibangun Yayasan Alusi Tao Toba di Sumut. Kapal ini digunakan untuk tempat belajar dan membaca buku bagi abak-abak di sejumlah kampung yang di kelilingi Danau Toba. Ini juga bagian dari pendidikan sebagai gerakan. Foto oleh Simon Hilman Siregar
Kapal belajar yang dibangun Yayasan Alusi Tao Toba di Sumut. Kapal ini digunakan untuk tempat belajar dan membaca buku bagi abak-abak di sejumlah kampung yang di kelilingi Danau Toba. Ini juga bagian dari pendidikan sebagai gerakan. Foto oleh Simon Hilman Siregar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun