Mohon tunggu...
Dedy Padang
Dedy Padang Mohon Tunggu... Petani - Orang Biasa

Sedang berjuang menjadikan kegiatan menulis sebagai sarana yang sangat baik untuk menenangkan diri dan tidak tertutup kemungkinan orang lain pula.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Munafik

25 Agustus 2020   20:38 Diperbarui: 25 Agustus 2020   20:36 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat saya selesai dalam permenungan tersebut, saya tidak sabar untuk membuktikan kepada teman saya tersebut bahwa kebaikan yang saya lakukan itu adalah sejati bukan munafik. 

Saya bersaksi atas kesadaran diri yang berasal dari Sang Maha Baik. Namun selain itu saya pun hendak berterima kasih kepada teman tersebut. Lewat reponnya yang demikian saya mulai waspada dengan setiap kebaikan yang saya lakukan. Dari saat itu saya pun mulai rajin mempertanyakan motivasi kebaikan yang kulakukan setiap hari dalam hidupku. Apakah lahir dari kesadaran diri akan tugas untuk berbuat baik atau karena ada maunya.

Permenunganku saya tutup dengan doa syukur kepada Tuhan yang telah menghadirkan bagi ku sosok yang berani untuk memberi koreksi atas motivasi kebaikan yang kulakukan, baik yang telah kulakukan maupun untuk kebaikan yang akan kulakukan.

Salam kebaikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun