Mohon tunggu...
Dedy Padang
Dedy Padang Mohon Tunggu... Petani - Orang Biasa

Sedang berjuang menjadikan kegiatan menulis sebagai sarana yang sangat baik untuk menenangkan diri dan tidak tertutup kemungkinan orang lain pula.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Disiplin Biar Sehat

16 November 2019   14:51 Diperbarui: 16 November 2019   14:55 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada 24 jam dalam satu hari dan setiap orang memiliki cara tersendiri untuk mengisinya dengan berbagai kegiatannya masing-masing. Ada yang lebih banyak menghabiskan waktu untuk menulis, bekerja di kebun, bekerja di sebuah perusahaan dan ada yang lebih banyak menghabiskan waktu untuk belajar dan mengembangkan bakatnya.

Banyak kegiatan yang bisa kita isi selama 24 jam atau selama satu hari hidup kita di dunia ini. Namun, kita juga perlu menyadari bahwa kita baru akan mampu melakukan kegiatan setiap hari jika keadaan tubuh kita sehat.

Untuk itu, selain mengisi waktu 24 jam dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat, kita juga perlu memperhatikan kesehatan tubuh kita yang merupakan aset utama dalam hidup kita.

Lalu apa yang bisa kita lakukan agar menjaga tubuh tetap sehat? Dalam artikel ini saya hendak membagikan pengalaman saya sendiri dalam menjaga tubuh agar tetap sehat.

Menurut saya, hidup itu harus disiplin. Bukan saja disiplin untuk hadir di kantor atau di kampus tetapi juga disiplin dalam ritme hidup. Ritme hidup yang disiplin membuat tubuh tetap dalam keadaannya yang baik dan sehat. Berikut ritme hidup yang selama ini saya sikapi secara disiplin dan membuat saya tetap sehat hingga kini.

Bangun Pagi dan Tidur Malam

Kegiatan satu hari berawal dengan bangun pagi. Kita tidak akan bisa melakukan suatu kegiatan apa pun jika kita masih dalam keadaan tidur selain dari pada tidur itu sendiri. Untuk itu kita mesti disiplin dalam bangun pagi.

Ada orang yang membuat jam bangunnya pukul 04.00 WIB dan ada pula yang 05.00 WIB. Jam bangun seseorang tidak mesti sama karena bergantung pada kegiatan apa yang akan dilaksanakan selanjutnya.

Namun disiplin yang dimaksud dalam hal bangun ini ialah konsisten pada jam bangun yang telah kita tetapkan setiap harinya.

Jika kita telah membuat pada jadwal harian untuk bangun jam 04.00 maka itu harus kita taati setiap harinya. Atau pun jam 05.00, kita juga harus mentaatinya dan tidak boleh lewat atau kurang dari waktu tersebut. Manfaat yang bisa kita peroleh ialah kita melatih tubuh kita untuk memenuhi kebutuhan istirahatnya.

Sementara itu, kerugian yang akan kita peroleh jika tidak disiplin dalam hal bangun ialah tubuh tidak pernah merasa cukup untuk istirahat.

Disiplin bangun harus juga diikuti dengan disiplin tidur. Menurut aturannya tubuh kita membutuhkan istirahat selama 8 jam sehari. Karena itu kita sebenarnya tahu menghitung skala waktu yang kita butuhkan agar terpenuhi kebutuhan istirahat selama 8 jam tersebut, dan kita harus setia pada jam tidur tersebut.

Baik jam bangun maupun jam tidur harus disikapi secara disiplin. Kedua kegiatan tersebut menentukan keadaan tubuh kita selama satu hari. Jika kita kurang tidur maka tubuh pun akan terasa berat dan tidak bersemangat. Sementara itu, jika kita bangun terlambat maka semangat hari baru pun tidak akan kita nikmati lagi.

Berolahraga

Selain disiplin tidur dan bangun, kita juga perlu disiplin dalam berolahraga. Tubuh mesti selalu diolah agar kekuatan otot-otot dalam tubuh tetap sehat. Olahraga membuat tubuh terasa bersemangat dan keletihan karena bekerja pun bisa teratasi. Oleh karena itu, kita penting bagi kita untuk berolahraga.

Disiplin dalam berolahraga berarti kita mengetahui waktu-waktu yang proporsional dalam berolahraga. Misalnya, saat bangun pagi, kita sempatkan peregangan kecil-kecilan agar otot-otot kita siap berinteraksi dengan kegiatan yang akan kita lakukan selama satu hari nanti.

Olahraga pagi membuat tubuh segar. Namun kita harus tahu waktu proporsionalnya. Berolahraga di pagi hari umumnya tidak lebih memakan waktu 1 jam.

Berolahraga adalah kegiatan yang paling banyak disenangi orang. Namun, barangkali karena terlalu disenangi, orang juga sering lupa akan waktu. Hal itu bisa berakibat buruk pada tubuh, padahal sejatinya olahraga berguna untuk kesehatan tubuh. Oleh karena itu, olahraga mesti disikapi secara disiplin dengan mengatur proporsi waktunya secara baik dan konsisten.

Jika kita telah membuat waktu untuk berolahraga selama satu hari adalah dua jam dengan pembagian setengah jam pagi hari dan satu setengah jam sore hari, maka kita pun harus setia dengan itu. Atau jika kita telah membuat jadwal olahraga setiap jam 16.00-17.00, maka kita tidak boleh melupakannya.

Jam Makan

Jam makan juga perlu disikapi secara disiplin. Secara umum kita makan selama tiga kali dalam satu hari. Selain itu, kita juga mempunyai jam makannya sendiri-sendiri. Untuk itu kita perlu setia pada waktu makan tersebut. Itu bentuk disiplin kita dalam hal makan.

Jika makan tidak disikapi secara disiplin akan berakibat buruk pada tubuh. Misalnya jika terlalu sering makan maka akan berakibat pada obesitas atau diabetes. Sebaliknya jika sering menunda jam makan maka akan berakibat pada naiknya asam lambung atau maag. Untuk itu, makan pun perlu disikapi secara disiplin.

Berefleksi

"Hidup yang tidak direfleksikan tidak layak untuk dijalani", demikian kata Sokrates, seorang filsuf Yunani kuno. Hidup harus direfleksikan. Refleksi atas hidup membuat kita menyadari apakah kita telah menjalani hidup ini dengan baik, sesuai dengan kehendak-Nya atau hanya berlalu begitu saja.

Selain itu, berefleksi juga membuat pikiran kita menjadi tenang dan damai. Kita bisa berdamai dengan apa yang telah terjadi dalam kehidupan kita. Dengan demikian hidup pun terasa menyenangkan.

Membuat refleksi harian juga harus disiplin. Refleksi harian bisa dibuat sebelum tidur. Tujuannya ialah agar kita bisa tenang dalam membuat refleksi karena ketenangan hati dan pikiran adalah kunci utama untuk mampu berefleksi dengan baik.

Buatlah catatan-catatan kecil tentang apa yang telah kita lakukan setiap hari dan cobalah untuk menilainya. Apakah kita telah lebih banyak berbuat baik, apakah kita telah berhasil mencapai target harian kita atau apakah kita telah menjalani hidup ini dengan baik atau tidak. Refleksi membuat kita menyadari perjalanan hidup yang telah kita lalui selama satu hari.

Oleh karena itu, kita perlu menyikapinya secara disiplin agar hidup terasa bermakna.

Sun Medical Platinum

Selain dari pada mensikapi empat hal di atas secara disiplin, adalah baik jika kita juga mengasuransikan kesehatan kita pada Sun Medical Platinum. Sun Medical Platinum merupakan perlindungan kesehatan berstandar dunia yang akan menjamin asuransi kesehatan kita hingga usia 88 tahun.

Produk asuransi kesehatan ini menyediakan fasilitas perawatan secara lengkap bahkan telah menyediakan perawatan untuk efek samping kemoterapi dan terapi pendukun untuk pemulihan wicara serta terapi okupasi.

Syarat dan ketentuan yang berlaku untuk produk kesehatan ini ialah: usia masuk ialah 18-70 tahun. Produk ini menanggung biaya untuk memperoleh manfaat utama dan manfaat tambahan. Manfaat tambahan untuk perawatan gigi berlaku bagi pasien usia 3 bulan -- 70 tahun. Manfaat tambahan lainnya ialah untuk yang melahirkan dari usia 17-49 tahun.

Masa asuransi adalah satu tahun dan dapat dipepanjang sampai tertanggung berusia 88 tahun kecuali untuk manfaat tambahan melahirkan sampai tertanggung berusia 50 tahun.

Disiplin biar sehat

Hidup memang harus disiplin. Hidup disiplin bukan berarti hidup dijalani secara monoton. Monoton hanya berlaku pada laku hidup yang kurang kreatif dan bergairah.

Sementara hidup disiplin ada suatu sikap hidup yang kreatif dan bergairah. Dengan displin tentu membuka pada kesempatan untuk membuat hidup menjadi lebih baik lagi dari yang sebelumnya. Itu hanya bisa terjadi ketika kita telah memiliki ukuran yang ada yaitu hidup yang telah kita lalui.

Disiplin dalam hidup tidak lain adalah menciptakan pola hidup yang teratur. Selamat mencoba.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun