Walaupun tidak ada hukuman, pemberlakuan status ini diharapkan bisa lebih meningkatkan kewaspadaan warga Jepang, khususnya anak muda, akan bahaya covid-19 yang telah membuat negara/prefekturnya dalam keadaan darurat.Â
Paket Ekonomi Darurat
Sebelum diumumkan status kondisi darurat, pemerintah pusat mengumumkan paket kebijakan darurat yang total mencapai 108 trilliun yen (16,000 triliun rupiah).
Jumlah ini lebih besar dibanding ketika Lehman shock, dan mencapi 20% GDP Jepang.
Paket ini meliputi :
1. Bidang medis
Untuk mencegah meluasnya penyebaran covid-19, pemerintah menitikberatkan pada kebijakan berikut
A. Memperbanyak Produksi Avigan
Pemerintah menargetkan bisa menstok obat avigan untuk 2 juta orang. Perusahaan yang menerima permintaan pemerintah tsb, dan perlu capital investment, maka pemerintah akan menanggung biaya investasi yang diperlukan.
Pemerintah Jepang juga akan memberikan secara gratis kepada sedikitnya 30 Negara yang meminta melalui jalur diplomasi.
B. ECMO