Mohon tunggu...
Dedi Irawan
Dedi Irawan Mohon Tunggu... Akuntan - Dedi Irawan

Belajar seumur hidup

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Invisible Hands dalam Praktik Oligopoli di Industri Peternakan

11 Desember 2022   22:17 Diperbarui: 11 Desember 2022   22:20 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Analisis Struktur Industri

              Struktur industri diukur dengan rasio konsentrasi dan analisis market pada industri peternakan mendapatkan hasil seperti di bawah ini. Berdasarkan tingkat konsentrasi, stuktur pasar dihitung dari kelompok perusahaan yang terdiri dari 4 perusahaan yang memiliki output lebih tinggi dari perusahaan lain dalam lingkup yang sama. Berdasarkan data tahun 2021, empat perusahaan terbesar di industri peternakan Indonesia menguasai 81% market share. Ini termasuk dalam kategori menengah ke atas dimana dapat disimpulkan telah terjadi oligopoli ketat atau perusahaan dominan dengan competitive fringe.

Data Penjualan 4 Besar Perusahaan Peternakan

Sales*

CR4

2021

2021

1

Charoen Pokphand Indonesia Tbk

    51.698

37,4%

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun